PURWOKERTO.SUARA.COM - Seperti yang kita tahu, bayi dan juga balita sangat rentan bila terkena penyakit. Hal ini karena daya tahan tubuh yang dimiliki belum optimal saat digunakan.
Nah, oleh karena itu Mom, sebagai orang tua maka kita harus super hati-hati dalam memperhatikan kesehatan sang anak.
Apalagi saat anak mengalami kondisi batuk, pilek dan deman, bisa jadi ini gejala awal penyakit Sepsis yang menyerang balita.
Sepsis adalah penyakit kegagalan fungsi organ dan jaringannya akibat ketidakseimbangan respons tubuh terhadap infeksi berat.
Baca Juga:Jadwal Lengkap Timnas Sepak Bola Indonesia Asian Games 2023 di Hangzhou
Penyakit Sepsis disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur atau parasit yang masuk ke dalam tubuh.
Bila penyakit sepsis ini dialami oleh anak-anak terutama usia balita, maka berpotensi menyebabkan kematian bila tidak ditangani dengan baik dan benar.
Berikut gejala serta cara mencegah penyakit sepsis khususnya buat bayi dan balita, yakni:
Gejala Penyakit Sepsis
1.Perubahan suhu tubuh (demam atau hipotermia)
2.Frekuensi atau pola nafas meningkat/abnormal
3.Nyeri hebat
4.Denyut jantung meningkat atau menurun
5.Gangguan kesadaran (bingung, kantuk, berlebihan dan meracau)
6.Terdapat fokus infeksi (batuk, diare dan luka di tubuh)
Cara penanganan
1.Lakukan pemeriksaan atau deteksi dini sejak masa kehamilan
2.Pastikan untuk menjaga kebersihan saat proses kelahiran atau pun setelahnya dan selama mengasuh bayi
3.Berikan ASI (Air Susu Ibu) secara ekslusif kepada bayi
4.Lakukan vaksinasi terhadap ibu untuk mengurangi risiko nfeksi pada bayi.
Mengutip dari Antara, Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan mengungkapkan pencegahan terbaik penyakit sepsis adalah pemberian ASI ekslusif.
“Pencegahan yang paling efektif tentunya pemberian ASI ekslusif harus dilakukan, selain itu, tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat melalui cuci tangan, terutama selama mengasuh bayi,” ucap Siti. (Citra)
