PURWOKERTO.SUARA.COM - Diabetes tipe dua menjadi masalah kesehatan global yang semakin meningkat. Penyakit ini terkait dengan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk pola makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kebiasaan sederhana seperti jalan cepat dapat memberikan manfaat signifikan dalam menurunkan risiko diabetes tipe dua.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti di berbagai negara meneliti hubungan antara jalan cepat dan risiko diabetes tipe dua.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang rajin berjalan cepat memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif secara fisik.
Baca Juga:Sosok Dibalik Kesuksesan Putri Ariani di Americas Got Talent
Apa yang membuat jalan cepat menjadi aktivitas yang efektif dalam menurunkan risiko diabetes tipe dua ? Berikut tiga penjelasan mengenai mekanisme yang mendasari manfaat jalan cepat untuk tubuh manusia.
Pengaruh terhadap berat badan
Jalan cepat dapat membantu mengontrol berat badan atau menurunkan berat badan secara efektif. Berjalan cepat membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh, yang pada gilirannya membantu menjaga berat badan yang sehat.
Obesitas adalah faktor risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2, dan dengan menjaga berat badan yang sehat, risiko diabetes dapat dikurangi.
Pengaruh terhadap sensitivitas insulin
Baca Juga:Bukan Barcelona, Ini Klub Pilihan Lionel Messi Setelah Resmi Tinggalakan PSG
Jalan cepat dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Sensitivitas insulin yang baik memungkinkan tubuh untuk menggunakan glukosa dengan lebih efisien, sehingga mengontrol kadar gula darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, risiko resistensi insulin yang merupakan ciri khas diabetes tipe 2 dapat dikurangi.
Pengaruh terhadap metabolisme karbohidrat
Jalan cepat dapat memperbaiki metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Aktivitas fisik seperti jalan cepat membantu meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot, sehingga mengurangi beban pada pankreas untuk memproduksi insulin. Dengan mempertahankan tingkat glukosa darah yang sehat, risiko diabetes tipe 2 dapat ditekan.
Selain itu, jalan cepat juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan secara keseluruhan, termasuk peningkatan kesehatan jantung, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kesejahteraan mental. Dalam hal kebugaran fisik, jalan cepat adalah aktivitas yang rendah risiko, mudah dilakukan, dan tidak memerlukan peralatan khusus. Hal ini menjadikannya pilihan yang ideal bagi individu dari berbagai kelompok usia dan tingkat kebugaran.
Saat mengadopsi kebiasaan jalan cepat untuk mengurangi risiko diabetes tipe dua, penting untuk memiliki konsistensi dan rutinitas yang baik. ***