PURWOKERTO.SUARA.COM - Gelombang pertama kedatangan jemaah haji Indonesia menuju Bandara Amit Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sudah tuntas pada 8 Juni 2023.
Perubahan jadwal penerbangan dan perubahan kapasitas pesawat yang dilakukan sepihak oleh Saudia Airlines, menjadi salah satu catatan evaluasi pada fase ini.
Nasrullah Jasam Wakil Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat dengan pihak Saudia Airlines.
“Kami sampaikan catatan evaluasi terkait perubahan jadwal dan kapasitas pesawat yang mereka lakukan sepihak dalam kedatangan gelombang pertama,” kata Nasrullah dikutip dari laman Kemenag pada Kamis 08 Juni 2023.
Baca Juga:Jelang FIFA Matchday Lawan Palestina, Sandy Walsh Cedera saat Latihan Bersama Timnas di Surabaya
Pihaknya sudah meminta ke Saudia Airlines agar tidak ada perubahan jadwal dan kapasitas seat pesawat di fase gelombang kedua.
Sebab, perubahan-perubahan itu sangat berpengaruh terhadap layanan. Ada efek domino, baik terhadap jemaah maupun penyiapan layanan.
Gelombang pertama kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah berakhir Kamis (8/6/2023). Ditandai kedatangan kloter kloter 38 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 38). Total ada 263 kloter yang mendarat di Madinah, mulai 24 Mei hingga 8 Juni 2022.
Bersamaan berakhirnya kedatangan di Madinah, dimulai fase kedatangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Fase ini ditandai kedatangan 393 jemaah kloter 42 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 42). Hari ini dijadwalkan ada 17 kloter yang akan mendarat di Jeddah.***
Baca Juga:Jenazah Tahanan Polresta Banyumas yang Tewas Penuh Luka Diautopsi