PURWOKERTO.SUARA.COM, BANJARNEGARA - Kebakaran Pasar Purwareja Klampok di Banjarnegara, Jawa Tengah menyisakan duka bagi ratusan pedagang. Pemerintah Daerah Banjarnegara berencana membangun pasar sementara selama pasar utama dibangun kembali.
Data Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Banjarnegara menyebut ada 942 lapak dankios dipasar yang ludesa terbakar. Sebanyak 722 pedagang yang sehari-hari menggantungkan pendapatan dari pasar Purwareja Klampok pun tak bisa berjualan.
Kebakaran Pasar Purwareja Klampok terjadi pada Sabtu 4 Juni 2023. Kejadian ini dilaporkan ke pos Pemadam Kebakaran pukul 18.30 WIB.
Petugas pemadam datang pukul 18.50 WIB. Namun api menjalar cepat ke seluruh bangunan pasar. Akibatnya api makin suit dipadamkan.
Baca Juga:Gaji Pilot Maskapai Fly Emirates
Tim Pemadam Kebakaran Banjarnegara kemudian meminta bantuan dari empat kabupate terdekat, di antaranya Purbalingga, Kebumen, Banyumas dan Cilacap. Sedikitnya 21 armada pemadam kebakaran dari lima kabupaten diterjunkan.
"Pada pukul kurang lebih 18.35 telah diterima informasi bahwa ada kejadian kebakaran di pasar purworejo klampok, sementara belum teridentifikasi penyebab kebakaran," demikian laporan tertulis Damkar Banjarnegara.
Petugas pemadam sempat mengalami kesulitan dalam upaya pemadaman api. Di antara penyebabnya karena sumber air jauh dari lokasi dan banyak warga yang menonton di jalan sehingga menyebabkan kendaraan kesulitan masuk ke lokasi kebakaran.
"Tanggal 4 Juni malam tim masih melakukan pendinginan di pasar Perja Klampok," lanjut laporan itu.
Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto menggelar rapat darurat pasca musibah kebakaran Pasar Purwareja Klampok, di Pringgitan Rumah Dinas Bupati, Minggu malam (4/6/2023).
Baca Juga:5 Manfaat Mengonsumsi Madu untuk Ibu Hamil, Mampu Atasi Rasa Mual!
Tri Harso meminta kepada OPD terkait mendata setiap pedagang yang tertimpa musibah dan mengadakan masa tanggap darurat untuk tujuh hari ke depan.
"Segera kita susun anggaran dan tentukan lokasi pasar darurat guna menampung para pedagang yang terkena imbas kebakaran," katanya
Kepala Disperidagkop UKM Banjarnegara, Adi Cahyono mengatakan, tim sudah melakukan tinjauan ke beberapa lokasi yang akan dijadikan pasar darurat.
“Kami sudah melakukan peninjuan lokasi dengan berkoordinasi dengan beberapa pihak, termasuk pemerintah desa. Dan lokasi yang paling ideal untuk pembangunan pasar darurat adalah di Jalan Kabupaten yang berada tidak jauh dari komplek pasar yang terbakar,” terangnya
Disperindakop UKM sendiri mencatat ada 722 pedagang dan 942 lapak yang terdampak kebakaran.
Kepala DPUPR Banjarnegara, Yusuf Winarso menyampaikan, pembangunan pasar darurat diperkirakan akan selesai paling lama dalam dua bulan kedepan dan pedagang diharapkan bisa menempati lokasi tersebut setelah berkoordinasi dengan pihak pengelola.***