Dampak Positif Andai Joachim Low Jadi Direktur Teknik PSSI

Mantan pelatih Timnas Jerman, Joachim Low turut menjadi salah satu nama yang mengemuka mengisi posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI.

Muzaki
Minggu, 04 Juni 2023 | 11:30 WIB
Dampak Positif Andai Joachim Low Jadi Direktur Teknik PSSI
Joachim Low ((IG))

PURWOKERTO.SUARA.COM Usai ditunjuknya Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23, posisi direkur teknik PSSI pun kosong. Sejumlah nama mulai diprediski bakal menggantikan posisinya. Rumor beredar luas seiring kerjasama yang digagas oleh Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, dengan dua negara seperti Jepang dan Jerman.

Mantan pelatih Timnas Jerman, Joachim Low turut menjadi salah satu nama yang mengemuka mengisi posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Namanya menjadi salah satu sosok menarik yang diisukan karena memiliki prestasi mentereng di dunia kepelatihan.

Erick Thohir tak sendirian ke Jerman, melainkan ditemani dua wakilnya, Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria. Adapun perburuan direktur teknik ini masuk bagian kerja sama antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).

"Pada pertengahan Juni 2023, saya dengan Pak Amali dan Ibu Tisha akan berangkat ke Frankfurt untuk bekerja sama terkait Direktur Teknik PSSI," kata Erick Thohir di SUGBK, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Baca Juga:Berwisata di Gunung Bromo saat Kemarau, Menyaksikan Fenomena Embun Upas yang Menakjubkan

Berikut beberapa dampak positif untuk sepak bola Indonesia andai Joachim Low ditunjuk menjadi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI yang dikutip dari suara.com.

1. Kaya Pengalaman

Joachim Low merupakan pelatih kelas dunia yang memiliki segudang pengalaman dan prestasi. Andai Joachim Low ditunjuk sebagai Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, maka pengalammnya dapat ditularkan bagi kemajuan sepak bola Indonesia.

Pelatih asal Jerman itu memulai kariernya di dunia kepelatihan sejak 1992. Sejak saat itu Ia telah bergabung bersama banyak klub, termasuk Timnas Jerman.

Bersama Timnas Jerman, pria berusia 63 tahun ini dipercaya melatih mulai 2006 hingga 2021. 15 tahun sebagai arsitek Der Panzer membuktikan bahwa dirinya punya kapasitas yang mumpuni.

Baca Juga:Setelah Tujuh Musim Bersama, Real Madrid Umumkan Perpisahan dengan Marco Asensio

2. Pembinaan Usia Muda

Joachim Low memiliki pengalaman melatih tim usia muda. Pengalaman itu didapat ketika mantan pelatih Fenerbahce itu menangani FC Winterthur youth pada masa-masa awal kariernya di dunia racik strategi pada 1992-1994.

Hal ini tentu akan bermanffat bagi sepak bola Indonesia. Pengalamannya dapat membantu Joachim Low membenahi kurikulum pembinaan pemain uisa dini di Indonesia.

3. Dilatih Juara Piala Dunia

Dunia sepak bola Indonesia akan mendapatkan dampak positif dari pengalaman Joachim Low yang sudah pernah menjuarai Piala Dunia.

Prestasi istimewa itu diraih mantan pelatih VfB Stuttgart ini bersama Timnas Jerman pada Piala Dunia 2014 Brasil. Pada edisi sebelumnya, Timnas Jerman berhasil meraih peringkat ketiga pada Piala Dunia Afrika Selatan.

Pengalamannya yang sukses mengantarkan timnya menjuarai Piala Dunia tentunya sangat positif jika dibagikan kepada para pelaku sepak bola Indonesia, baik untuk pelatih, pengurus, manajemen klub, hingga para pesepak bola Indonesia.

(sumber :suara.com)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Sport

Terkini

Tampilkan lebih banyak