PURWOKERTO.SUARA.COM, CILACAP-Hasil Musyawarah Daerah (Musyda) periode Muktamar ke-48, tahun 2022 – 2027, Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah Kabupaten Cilacap memiliki ketua baru.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Cilacap terpilih adalah Habib Ghozali, menggantikan Kuswan Hassan.
“Sekaligus diputuskan sebagai sekretaris adalah Khaerul Anwar dan bendahara, Nasihin Ali Hasan,” kata Ketua Panitia Pemilihan Musyda Muhammadiyah, Amin SutrisnoSutrisno, dilansir dadi laman Pemkab Cilacap
Dari 358 pemilik hak suara, 8 di antaranya dinyatakan tidak hadir.
Baca Juga:Seharga Mobil Baru, Ini Spesifikasi Honda CBR650R yang Bikin Melongo
Selanjutnya 350 orang melakukan pemilihan dengan sistem e-voting terhadap 33 nama calon tetap anggota PDM untuk mendapatkan 11 nama peraih suara terbanyak sebagai tim formatur.
Kesebelas nama formatur itu masing-masing Farid Mar’ruf, Kholis Sosiawanto, Sadmoko Danardono, Habib Ghozali, Nasikhin Ali Hasan, Saiful Anam, Hamidan Majdi, Tasrun, Kuswan Hassan, Khaerul Anwar, dan Amin Ma’ruf.
Tim formatur inilah yang kemudian berdiskusi untuk memilih siapa yang menjadi ketua, sekretaris maupun bendahara.
“Itulah tradisi pemilihan ketua di Muhammadiyah yang diamanatkan persyarikatan,” imbuh Amin.
Sedangkan hasil Musyda Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) yang digelar di gedung Dakwah ‘Aisyiyah, Jl. Dr. Cipto, Cilacap menempatkan ketua baru yakni Rowakhidah, menggantikan Ulfah Hamadah bersama sekretaris, Mey Puryanti.
Baca Juga:Tips Mengusir Kecoak Terbang
Meski didaulat sebagai ketua baru, Rowakhidah sebelumnya pernah menjabat Ketua PDA selama 2 periode pada 2005 – 2010, dan 2010 – 2015. Sedangkan Mey Puryanti juga menduduki jabatan yang sama pada periode 2015 – 2022.
Ketua Panitia Pemilihan PDA Cilacap, Tri Nurindahyanti Yulian menuturkan dari 199 pemilik suara, 2 di antaranya tidak hadir karena sakit.
197 pemilik suara memilih 32 nama calon tetap PDA menjadi 7 orang sebagai tim formatur. Mereka adalah Rowakhidah, Ulfah Hamadah, Tri Nuridahyanti Yulian, Siti Zulfa, Nelvira, Mey Puryanti, dan Ifnu Yulianti.
Selain memilih pimpinan PDM dan PDA periode 2022 – 2027, Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah juga menghasilkan sejumlah rekomendasi penting untuk program kerja 5 tahun ke depan. (Irumacezza)