PURWOKERTO.SUARA.COM – Lemak di perut merupakan salah satu masalah umum yang dihadapi oleh banyak orang. Selain mengganggu penampilan, lemak perut yang berlebih juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Ternyata, ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang dapat memperburuk penumpukan lemak di perut. Berikut ini lima kebiasaan yang bisa meningkatkan lemak di perut dihimpun dari Kanal YouTube SB30Health pada Selasa 30 Mei 2023.
1. Pola Makan Tidak Sehat
Salah satu faktor utama dalam penumpukan lemak di perut adalah pola makan tidak sehat. Mengonsumsi makanan olahan tinggi lemak jenuh, gula, dan karbohidrat olah dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak di daerah perut.
Baca Juga:Siap-siap War, Begini Cara Beli Tiket Timnas Indonesia vs Argentina
Hindari makanan cepat saji, camilan manis, minuman beralkohol, dan makanan tinggi karbohidrat olah seperti roti putih dan pasta. Sebaliknya, pilihlah makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein sehat.
2. Kurang Aktifitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada peningkatan lemak di perut. Gaya hidup yang kurang aktif memperlambat laju metabolisme tubuh, sehingga kalori yang dikonsumsi tidak terbakar dengan efisien.
Coba tambahkan rutinitas olahraga ke dalam kehidupan sehari-hari, seperti berjalan cepat, berlari, berenang, atau bersepeda. Aktivitas fisik reguler dapat membantu membakar lemak, termasuk lemak di perut.
3. Stres yang Berlebihan
Baca Juga:Pasca Ditutup Akibat Kebakaran Lahan, Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Kembali Dibuka
Stres kronis dapat memengaruhi berat badan dan penumpukan lemak di perut. Ketika stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat memicu peningkatan nafsu makan dan keinginan untuk mengonsumsi makanan berlemak dan manis.
Selain itu, kortisol juga dapat mempengaruhi penumpukan lemak di perut. Coba cari cara-cara untuk mengurangi stres, seperti meditasi, yoga, atau melakukan aktivitas yang menenangkan.
4. Kurang Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat mempengaruhi peningkatan lemak di perut. Saat tidur yang tidak cukup, tubuh mengalami gangguan pada produksi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme. Ini dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan dan penurunan pembakaran kalori.
Usahakan tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk mendukung keseimbangan hormonal dan pengaturan berat badan yang sehat.
5. Minum Minuman Manis dan Beralkohol
Minuman manis dan beralkohol mengandung banyak kalori dan gula tambahan. Konsumsi minuman ini secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan lemak di perut. Minumlah air putih sebagai minuman yang sering dikonsumsi setiap hari.***
