BMKG Prediksi Kemarau Landa Banyumas Raya, Daerah Diminta Antisipasi Kebakaran dan Keringan

BMKG memprediksi kekeringan akan melanda Banyumas Raya akhir Mei.

Afgan Dirga
Sabtu, 27 Mei 2023 | 08:59 WIB
BMKG Prediksi Kemarau Landa Banyumas Raya, Daerah Diminta Antisipasi Kebakaran dan Keringan
Ilustrasi kekeringan lahan di musim kemarau. ((Foto. Unsplash.com - Md Hasanuzzaman))

PURWOKERTO.SUARA.COM - Karesidenan Banyumas berpotensi mengalami penurunan curah hujan akhir Mei 2023. Daerah yang meliputi Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara hingga Kebumen diimbau bersiap menghadapi kekeringan. 

"Provinsi Jawa Tengah, termasuk Barlingmascakeb, mulai akhir Mei berpotensi mulai mengalami penurunan curah hujan. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan masyarakat dihimbau untuk mengantisipasi potensi dampak yang ditimbulkannya," kata Hartanto, Kepala Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II, Jumat (26/5/2023).

"Barlungmascakeb salah satu daerah mengalami kekeringan meteorologis dengan curah hujan rendah," lanjut Hartanto.

Secara umum, rendahnya curah hujan mulai terlihat terjadi di hampir semua wilayah Indonesia. Khusus daerah Barlingmascakeb, kekeringan dapat dilihat dengan munculnya embun upas atau embun beku di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara.

Baca Juga:Menghidupkan Klaster Digital di Kampung Kain Tuan Kentang Palembang

Berdasarkan pengamatan BMKG, potensi curah hujan kategori rendah di bawah 50 mm/dasarian. Hal ini akan memicu potensi kebakaran hutan, lahan dan pemukiman, kekurangan air bersih, hingga kekeringan lahan pertanian.

"Masyarakat dan pemerintah daerah diharapkan dapat mengantisipasinya dengan adanya diversifikasi tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Selain itu, masyarakat dihimbau mengantisipasi cuaca panas dengan mengkonsumsi air secukupnya" tutup Hartanto.***

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak