PURWOKERTO.SUARA.COM Ibadah haji merupakan pelengkap dari semua rukun Islam yang lima, setelah syahadat, shalat, puasa, zakat, kemudian haji bagi yang mampu. Berbeda dengan ibadah lainnya, haji tidak hanya memerlukan kesiapan fisik, namun juga kesiapan materi, ilmu, dan spiritual. Berikut beberapa amalan sebelum berangkat haji.
Kewajiban menjalankan ibadah haji ini tertulis dalam dalam -Qur’an dalam Surah Ali’Imran, Alah swt berfirman:
Artinya, “Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana. Barangsiapa mengingkari (kewajiban) haji, maka ketahuilah bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam. (QS Ali ‘Imran [3]: 97).
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, ada beberapa amalan penting yang dilakukan agar ibadahnya menjadi ibadah yang benar-benar sempurna.
Baca Juga:Warga Sleman Jadi Korban ke 9 Mbah Slamet yang Teridentifikasi
Amalan sebelum Berangkat Haji
Berikut amalan yang dilakukan jamaah haji sebelum berangkat menuju Makkah dikutip dari suara.com.
1. Tobat
Amalan dianjurkan bagi jamaah haji sebelum berangkat adalah tobat kepada Allah. Memohon ampunan atas segala dosa-dosanya, kemudian mengembalikan semua hak-hak orang lain yang pernah diperoleh dari mereka, seperti membayar hutang dan mengembalikan barang pinjaman dan lainnya, menyediakan nafkah bagi setiap orang yang menjadi tanggungjawabnya, membawa harta halal yang bisa dijadikan bekal sejak berangkat hingga pulangnya, dan bersedekah sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.
2. Shalat Sunnah Dua Rakaat dan Doa
Setelah ber tobat, calon jamaah hari dianjurkan untuk shalat dua rakaat ketika hendak berangkat. Tata caranya adalah sebagaimana shalat sunnah pada umumnya.
Pada rakaat pertama membaca surat Al-Kafirun setelah membaca surat Al-Fatihah, dan membaca surat Al-Ikhlas di rakaat kedua setelah surat Al-Fatihah. Setelah shalat ini selesai, maka membaca doa berikut:
.
Artinya, “Ya Allah, Engkau adalah kawan dalam perjalanan dan Engkau adalah penjaga keluarga, harta, anak, dan teman, selamatkan kami dan mereka dari setiap petaka dan penyakit. Ya Allah, dalam perjalanan ini kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai. Ya Allah, dekatkan dan mudahkanlah perjalanan ini untuk kami. Anugerahkan pada kami dalam perjalanan ini keselamatan badan, agama, harta, serta sampaikanlah kami untuk menunaikan haji ke rumah-Mu dan menziarahi makam Nabi-Mu Muhammad saw.
3. Membaca Doa ketika Hendak Menaiki Kendaraan
Amalan selanjutnya adalah membaca doa naik kendaraan. Orang yang hendak menunaikan ibadah haji dianjurkan untuk membaca doa berikut:
.
Artinya, “Dengan menyebut nama Allah, dengan (pertolongan) Allah, dan Allah Maha Besar. Aku berserah diri kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia, dan Maha Agung. Apa yang Allah kehendaki, maka ia aka nada, dan apa yang tidak Dia kehendaki, maka tidak ada. Mahasuci Allah, yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah, sungguh aku menghadapkan wajahku kepada-Mu, dan memasrahkan semua urusanku kepada-Mu, aku berserah kepada-Mu dalam semua urusanku, Engkau yang mencukupiku dan dan sebaik-baik pelindung.”
Selanjutnya, menaiki kendaraan, dianjurkan membaca tasbih dan doa berikut:
Artinya, “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar.”
4. Shalat Dua Rakaat dan Membaca Doa ketika Sampai
Seperti halnya, sunnah dua rakaat saat hendak berangkat, maka setibanya di tempat tujuan dianjurkan untuk shalat sunnah dua rakaat.
Kemudian membaca doa berikut:
Artinya, “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, yang tidak dapat dijangkau orang yang baik dan yang jahat dari keburukan semua makhluk.”