PURWOKERTO.SUARA.COM, BANJARNEGARA-Korban dukun Slamet Banjarnegara kembali teridentifikasi bernama Kuwat Santosa, Kecamatan Ngemplak, Sleman.
Kapolres Banjarnegara AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil dari data ante mortem dan post mortem yang telah dicocokan, jenazah dengan nomor 6B, telah teridentikasi sebagai sebagai Kuwat Santosa.
"Tinggi badan 163 cm, berat badan 70 kg, dengan ciri-ciri rambut berdiri, bentuk wajah bulat, golongan darah O, dada lebar," katanya saat konferensi pers di Polres Banjarnegara, Kamis (25/5/).
Korban teridentisikasi langsung dari uji coba DNA pembanding dengan anak kandung almarhum.
Saat ini telah dilakukan penggalian ulang khusus jenazah korban.
"Jenazah hari ini langsung dibawa keluarga menuju daerah Yogyakarta di Kabupaten Sleman" ujar dia.
Dengan teridentifikasinya Kuwat Santosa, maka saat ini masih ada tiga jenazah korban Mbah Slamet yang belum teridentifikasi.
Sementara, terkait perkembangan kasus, berkas perkara atas nama Budi Santoso, saat ini sudah P21, rencananya akan segara di limpahkan ke Kejaksaan.
"Kemudian berkas Tohari sendiri kemungkinan dalam waktu dekat hasil koordinasi dengan kejaksaan akan segera dikeluarkan P21 dan dilakukan tahap 2," pungkasnya.
Baca Juga:Begini Hukum Arisan Kurban Idul Adha Menurut Buya Yahya, Boleh Dilakukan Asal...