PURWOKERTO.SUARA.COM Argentina dipastikan akan berlaga di Jakarta melawan Timnas Indonesia pada Juni nanti. Namun apakah Lionel Messi akan ikut memperkuat tim Tango belum ada kepastian. Pecinta bola tanah air tentu sangat menantikan penampilan Megabintang Argentina.
Sebelum menyaksikan secara langsung kapten timnas Argentina itu berlaga di Stadion GBK, masyarakat Indonesia perlu mengetahui jika Messi pernah kecewa di Malaysia hingga dia tidak main di sana. Hal tersebut terjadi pada 2013 lalu.
Publik Malaysia tentu sangat menantikan Lionel Messi berlaga di tanah mereka. Harapan tersebut sebenarnya nyaris terwujud andai tidak muncul masalah sepele.
Lionel Messi bahkan terlihat sangat serius berlatih sehari jelang digelarnya laga Barcelona melawan Malaysia IX. Namun, pada akhirnya tak sesuai dengan harapan seluruh pecinta sepak bola Malaysia. Kapten Timnas Argentina itu sama sekali tak terlibat dalam pertandingan.
Baca Juga:Kejari Purbalingga Musnahkan Barang Bukti 37 Perkara Kejahatan, Ini Rinciannya
Tunku Ismail Sultan Ibrahim sebagai Presiden Johor Darul Ta'zim buka suara dan menjelaskan alasan Messi tidak berlaga di tempat mereka. Menurut Tunku Ismail, kualitas lapangan Stadion Shah Alam buruk hingga membuat La Pulga tak mau memainkan pertandingan melawan Malaysia.
"Saya pikir, Anda semua mengetahui inisiden di mana Barcelona datang ke sini," ucap Tunku Ismail kepada Harian Metro.
"Lionel Messi, pemain terbaik di dunia tidak mau bermain karena kualitas lapangan. Itu merupakan pukulan telak bagi kami saat itu." imbuhnya.
Kejadian tersebut tentu harus dijadikan pelajaran bagi PSSI dan Indonesia. Persiapan matang Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) harus dilakukan dalam menyambut Messi.
Lapangan bagus dan mumpuni menjadi syarat wajib yang harus dipenuhi, sehingga tak ada alasan bagi Messi menolak bermain melawan Timnas Indonesia.
Arif Putra Wicaksono selaku CEO Nine Sports sempat berujar jika pihaknya memasukkan denda atau penalti dengan jumlah besar jika Messi tak dimainkan.
"Pengalaman kami saat bidding, kami memasang harga penalti yang tinggi," ucap Arif Putra Wicaksono.
"Dan akan membuat mereka mau tidak mau membawa dan memainkan Messi. Sebab, penalti harganya lumayan besar yang akan membuat mereka berpikir ulang." imbuhnya.
Disisi lain, Erick Thohir sebagai Ketum PSSI percaya jika manajemen Timnas Argentina akan menurunkan pemain terbaik mereka di laga melawan Indonesia.
FIFA Matchday Juni 2023 kontra Argentina menjadi agenda besar bagi Timnas Indonesia, sesuai dengan permintaan Shin Tae-yong. Sang juara dunia siap menghadapi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tentu diharapkan bakal memberi kemampuan terbaiknya.