PURWOKERTO.SUARA.COM, BANYUMAS - Atlet Taekwondo Unsoed memborong medali emas pada kejuaraan Dewan Guru Taekwondo Indonesia (DGTI) di GOR Ciracas Jakarta Timur pada Senin, 21 Mei 2023.
Pendekar dari Unsoed Purwokerto berhasil menyabet lima medali emas dan tiga medali perak. Kejuaraan ini diikuti 807 peserta yang berasal dari lima provinsi.
Kejuaraan dilaksanakan menggunakan empat lapangan dengan rincian satu lapangan untuk kategori poomsae dan tiga lapangan untuk kategori kyourugi. Kedua kategori dipertandingkan menggunakan sistem eliminasi.
Delegasi Unsoed merupakan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Unsoed. Mereka terdiri atas Sausan Salsa Bila (S1 Telnik Pertanian 2022), Nadia Larasati (S1 Akuntansi Internasional 2022), Muhammad Sidik Fatoni (S1 Peternakan 2022), Muhammad Satria Adjie Nugraha (S1 Teknik Elektro 2020), Intana Nur Kholidah (S1 Pendidikan Jasmani 2020), Sultan Anjar Mansiz (S1 Pendidikan Jasmani 2021), Aisya Rahardiani Suwito (D3 Bahasa Inggris 2022), dan Yasmin Aulia Widiannisa (S1 Manajemen Sumberdaya Perairan 2022).
Baca Juga:Doddy Sudrajat Dukung ALMI Polisikan Rebecca Klopper: Bagus Buat Pembelajaran
Mereka berlaga di bawah bimbingan pelatih Fajar Kurniawan (S1 Akuntansi Internasional 2017), dan Septiani Puspita Ningrum (S1 Agroteknologi 2022).
Nadia Larasati mengatakan, pada kejuaraan ini atlet Unsoed turun di dua kategori yaitu Poomsae dan Kyorugi. Persiapan yang dilakukan dalam menghadapi kejuaraan ini adalah dengan training center selama dua bulan penuh kecuali hari Minggu.
Durasi latihan pagi satu jam di GOR Satria Purwokerto, dan empat jam latihan malam hari di Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman Unsoed.
“Alhamdulillah dengan persiapan matang melalu training center yang dipimpin oleh Fajar Kurniawan dan Septiani Puspita Ningrum sebagai pelatih sehingga tim bisa mendapatkan hasil yang maksimal dan kami ingin terus berkembang dengan mengikuti kejuaraan selanjutnya," kata dia.
Pendekar yang sukses meraih medali emas antara lain Nadia Larasati, Sausan Salsa Bila, Muhammad Sidik Fatoni, Muhammad Satria Adjie Nugraha, dan Sultan Anjar Mansiz.
Baca Juga:Upah Tak Pasti, Puluhan Pekerja Informal Protes ke DPRD DIY
Sedangkan Perak dipersembahkan oleh Intana Nur Kholidah, Yasmin Aulia Widiannisa, dan Aisya Rahardiani Suwito.***