TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Kabupaten Kebumen kembali meraih penghargaan predikat/opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022.
Ini adalah kedua kalinya secara berturut-turut, Pemerintah Kabupaten Kebumen menerima opini WTP selama masa kepemimpinan Bupati Arif Sugiyanto, atau enam kali berturut-turut.
Buku laporan hasil pemeriksaan keuangan tersebut diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho kepada Bupati Arif Sugiyanto di Gedung BPK Perwakilan Jateng di Semarang, Jumat (19/5/2023).
Ditemui usai acara, Bupati Arif Sugiyanto menyampaikan terima kasih dan rasa syukur, dua tahun masa kepemimpinannya, Pemkab Kebumen bisa meraih penghargaan WTP dari BPK berturut-turut.
Baca Juga:Mengenal Metode Nafas 478 yang Dapat Atasi Kecemasan Begini Pandangan Para Pakar Kesehatan
Inu hasil kerja keras segenap jajaran Pemerintahan, mencakup pengelolaan yang baik pada tata kelola keuangan daerah, program, hingga aset sehingga pada tahun ini, Kebumen bisa kembali meraih WTP.
"Kami terus berkomitmen mempertahankan capaian prestasi WTP dari tahun ke tahun," tuturnya.
Bupati meminta penghargaan yang diraih harus menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja. Terutama dalam perencanaan program pembangunan.
Sehingga dari tahun ke tahun Kebumen bisa mempertahankan capaian WTP ini.
Menurut Bupati, masih ada tiga catatan untuk dilakukan pembenahan, di antaranya penarikan PBB dimana masih ada selisih Rp27 juta yang dibawa oleh penarik PBB.
Baca Juga:Lakukan 3 Hal Ini Untuk Mempersiapkan Anggaran Nonton Konser
Kedua adalah temuan yang kelebihan/kekurangan bayar, dan ketiga soal administrasi.
"Temuan ini paling sedikit dalam sejarah, dan itu sudah kita lakukan pembenahan, baik kekurangan atau kelebihan pembayaran serta catatan administrasi," terangnya.
Inspektorur Daerah Kabupaten Kebumen Amin Rahmanurasjid menambahkan secara keseluruhan, Kebumen sudah menerima WTP sebanyak sembilan kali. Namun sempat terjeda pada 2016 lalu. Kemudian pada 2017 kembali meraih WTP hingga tahun ini selama enam kali berturut-turut.
"Dengan penghargaan enam kali berturut-turut, maka kita bisa mendapatkan dana tambahan dari pemerintah pusat karena kita dianggap bisa menggunakan anggaran pemerintah daerah dengan baik, dan bisa dipertanggungjawabkan," ucapnya.
Menanggapi pencapaian ini, Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah Hari Wiwoho mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kebumen sudah taat aturan, pengawasan internalnya baik, pengungkapan dan evaluasinya sudah cukup baik.
"Dengan WTP yang kembali diraih ini menujukkan Kebumen sudah menjalankan pemerintahan yang baik (Good Governance)," jelasnya.
Dengan Good Governance, harapannya bisa memberikan dampak kesejahteraan rakyat.
"Karena kemiskinan yang terjadi di masyarakat juga disebabkan karena pengelolaan keuangan daerah buruk.m," tuturnya. (Irumacezza)