PURWOKERTO.SUARA.COM, PURBALINGGA - Arus balik di Kabupaten Purbalingga mencapai puncaknya pada Selasa 25 April 2023. Pada puncak arus mudik ini, sekitar 12 ribu kendaraan roda empat memadati jalur Purbalingga - Pemalang.
KBO Satlantas Polres Purbalingga, Iptu Edi Rasio, mengatakan, puncak arus mudik terjadi pada pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Meski hujan, kendaraan roda empat padat merayap dari Simpang Sirongge hingga Karangreja.
"Titik rawan ada di Simpang Selaganggeng, Mrebet. Karena di situ bertemu arus balik dengan arus lalu lintas wisatawan dari D'Las Serang," kata dia, Selasa 2 Mei 2023.
Sebagai antisipasi, Tim Urai kemacetan lalu lintas diterjunkan di simpang Selaganggeng. Petugas memasang separator jalan untuk mencegah kemacetan.
Baca Juga:Ejek Prabowo Bukan Lawan Ganjar, Inilah Sepak Terjang Adian Napitupulu
Ia menjelaskan, Satlantas Polres Purbalingga semula memperkirakan puncak arus balik jatuh pada Minggu, 30 April 2023 karena Senin masih libur Hari Buruh.
Namun perkiraan itu meleset. Puncak arus balik justru jatuh pada Selasa dan Rabu (25 dan 26 April 2023).
"Kemungkinan karena Rabu ASN sudah masuk dinas, sehingga Selasa sudah mulai balik. Sementara karyawan swasta balik pada akhir pekan," katanya.
Selama mudik dan balik lebaran, tidak terjadi kejadian luar biasa. Tercatat kecelakaan bus sekali di depan Pintu Masuk Goa Lawa Purbalingga.
"Itupun karena human eror," kata dia.
Baca Juga:Kenapa Banyak Orang Menikah di Bulan Syawal?
Kecelakaan ini terjadi saat bus mikro rombongan wisatawan asal Pekalongan yang hendak berwisata ke D'Las Serang melalui Karangreja. Namun karena sopir tak mengenal medan, maka ia terlambat pindah gigi.
"Saat pindah gigi dari dua ke satu, mesin mati sehingga bus mudur dan terguling di tepi jalan," ucapnya.
Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini. Namun enam orang terluka. Empat bisa pulang hari itu juga. Sementara dua harus menjalani perawatan di RSUD Goeteng Purbalingga.***