PURWOKERTO,SUARA.COM Saat momen lebaran, umat Islam akan melaksanakan shalat Idul Fitri. Shalat Idul Fitri merukapan sholat sunnah yang dilakukan dua rakaat dan dilaksanakan 1 Syawal hijriyah, tepat di hari raya Idul Fitri. Berikut bacaan dan tata cara sholat Idul Fitri.
Shalat Idul Fitri disunnahkan dilaksanakan secara berjamaah di masjid ataupun di lapangan jika masjid tidak dapat menampung jamaah pada waktu pagi setelah matahari terbit sampai masuk waktu dzuhur.
Tata cara dan bacaan sholat Idul Fitri tak berbeda jauh dengan sholat pada umumnya. Perbedaanya hanya ada pada sunahnya membaca takbir, tahmid, tasbih dan surat-surat khusus.
Sholat Idul Fitri dilakukan dua rakaat dalam satu salam. Setelah itu khatib akan membaca khutbah di hadapan jamaah. Berikut penjelasan lengkap tentang bacaan sholat Idul Fitri dari niat hingga doa.
Baca Juga:Anjuran Saat Idul Fitri, Kerjakan Untuk Dapat Kesunnahannya
1. Niat Sholat Idul Fitri
"Usholli rak’ataini sunnatan li’idil fitri (ma’muman/imaman) lillahi ta’ala".
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah idul fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Melafalkan niat ini adalah sunnah, namun wajib mengucapkannya secara sadar dan sengaja dalam hati. Sebelum berniat, sholat dimulai tanpa adzan dan iqamah (karena tidak disunnahkan) dan cukup dengan seruan “ash-shalaatul jami’ah.”
Bacaan yang kedua yaitu takbiratul ihram. Setelah takbiratul ihram, jamaah disunnahkan untuk membaca do’a iftitah.
Baca Juga:Mudik 2023 Alami Kenaikan 8,7 Persen, Jasa Marga Sebut Alasan Ini
2. Takbir Tujuh Kali pada Rakaat Pertama
Pada rakaat pertama membaca takbir tujuh kali dilakukan setelah doa iftitah selesai. Adapun lafadz bacaan iftitah adalah seperti di bawah ini:
"Allahu akbar kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan."
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak , Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang."
Setelah membaca takbir tujuh kali, maka imam akan membaca surah Al Fatihah dan surat pendek.
3. Takbir Lima Kali pada Rakaat Kedua
Gerakan ini dilakukan setelah bangkit dari sujud rakaat pertama. Bacaannya sama dengan takbir pada rakaat pertama.
4. Membaca Surat Qaf atau Al-A’la
Surat Qaf atau Al-A'la dibaca setelah surat Al Fatihah di rakaat pertama dan bacaan ini hukumnya sunnah. Setelah itu dilanjutkan dengan ruku’ lalu sujud layaknya gerakan sholat biasa.
5. Membaca Surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah
Membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah di rakaat kedua setelah membaca surat Al-Fatihah adalah sunnah. Setelah itu dilanjutkan dengan ke ruku’lalu sujud dan salam.
6. Mengikuti Khutbah Idul Fitri
Setelah salam, jamaah dianjurkan mengikuti khutbah untuk melengkapi sholat Idul Fitri. Bagi khatib, disunnahkan untuk memulai khutbah pertamanya dengan takbir sebanyak 9 kali. Sedangkan dalam khutbah kedua dimulai dengan takbir 7 kali.