PURWOKERTO.SUARA.COM, PURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten Purbalingga merumuskan dua skenario Pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Alun-Alun Purbalingga dalam Rapat Persiapan Takbiran dan Sholat idul Fitri tahun 1444 H / 20232 M, Kamis (13/04).
Ini untuk mengantisipasi jika penetapan hari raya Idul Fitri pemerintah dengan Muhammadiyah berbeda.
“Dua skenario ini bisa jadi persiapan kita jika pemerintah pusat menetapkan hari raya idul Fitri berbeda dengan PP Muhammadiyah yang sudah menetapkan hari raya pada tanggal 21 April 2023 mendatang,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Purbalingga, R Imam Wahyudi.
Seperti yang sudah diketahui dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 sudah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 2023 pada tanggal 21 April.
Baca Juga:Hasil Pengecekan Petugas, 7 Bus tak Sesuai Izin Trayek di Kebumen
Sedangkan pemerintah baru akan menetapkan Hari Raya Idul Fitri setelah keputusan pada sidang isbat yang akan digelar tanggal 29 Ramadhan.
Skenario pertama, jika Pemerintah Pusat menetapkan Idul Fitri pada tanggal 22 April berbeda dengan Muhammadiyah, maka pada tanggal 21 April pelaksanaan Sholat Idul Fitri di Alun Alun Purbalingga akan sepenuhnya dilaksanakan oleh PD Muhammadiyah dengan beberapa bantuan dari pemerintah berupa karpet dan lain sebagainya.
“untuk tanggal 22-nya nanti Pemerintah Purbalingga yang menjadi pelaksananya dengan Imam Sholat dari MUI yaitu KH Roghib Abdurrahman dan Khotib dari Kemenag,” kata Imam Wahyudi
Sedangkan skenario kedua, jika Pemerintah Pusat menetapkan Idul Fitri pada tanggal 21 April bersamaan dengan Muhammadiyah maka Sholat Idul Fitri di Alun-Alun Purbalingga akan diadakan bersama.
Di lain kesempatan, Kepala Pelaksana Sholat Idul Fitri Muhammadiyah Slamet Widodo menjelaskan, untuk skenario pertama nanti jika tanggal 21 sepenuhnya akan dilaksanakan oleh PD Muhammadiyah, maka Sudirman S.Kom.I akan ditunjuk menjadi Imam Sholat Idul Fitri.
Baca Juga:Pastikan Delapan Pemain Lawas Bertahan di PSIS Semarang, Yoyok Sukawi Bakal Gaet Lima Pemain Ini
“Untuk petugas khotibnya nanti H. Fauzan Anwar,” kata Slamet. (Irumacezza)