Viral! Dua Gengster Banjarnegara Jadi Bulan-bulanan Warga di Purbalingga

Dua pemuda yang mengaku gengster dari Kabupaten Banjarnegara jadi bulan-bulanan massa di Kabupaten Purbalingga saat hendak perang sarung, Rabu 5 April 2023.

Afgan Dirga
Rabu, 05 April 2023 | 14:53 WIB
Viral! Dua Gengster Banjarnegara Jadi Bulan-bulanan Warga di Purbalingga
Detik-detik warga menangkap basah dua orang pemuda Banjarnegara yang hendak peeang sarung dengan pemuda Purbalingga di Desa Cipawon, Bukateja, Purbalingga, Rabu 5 April 2023. (Dok. Polres Purbalingga)

PURWOKERTO.SUARA.COM, PURBALINGGA - Dua orang pemuda yang mengaku sebagai gengster nyaris dikeroyok warga Desa Cipawon, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Selasa (4/4/2023). Pasalnya, warga mencium gelagat keduanya hendak tawuran perang sarung di desa setempat.

Video penangkapan kedua pemuda itu oleh warga beredar di media sosial. Video itu menunjukkan penangkapan dua pemuda oleh warga sebelum akhirnya diserahkan ke polisi.

Dalam keterangan video yang viral ini, kedua pemuda yang diciduk warga menyebut diri mereka kelompok gengster yang membekali diri dengan parang. 

Kapolsek Bukateja, Iptu Rohmat Setyadi saat memberikan konfirmasi, Rabu (5/4/2023), memastikan pemuda yang diamankan warga bukan merupakan gengster yang membawa senjata tajam. Mereka merupakan pelajar yang hendak perang sarung.

Baca Juga:8 Artis Betah Menduda, Ada yang Mengira Bakal Rujuk dengan Mantan Istri

"Dari keterangan dua pemuda yang diamankan, serta barang bukti yang ada tidak ditemukan senjata tajam. Hanya ditemukan tiga sepeda motor, satu buah sarung dan lima handphone milik mereka," ujar dia.

Selain dua pemuda tersebut, 12 orang lainnya yang turut dalam peristiwa kemudian datang menyerahkan diri ke Polsek Bukateja. Mereka datang ke Polsek Bukateja pada pagi hari setelah mengetahui temannya ditangkap.

"Total ada 14 pemuda yang sudah dimintai keterangan di Polsek Bukateja terkait peristiwa tadi malam. Seluruhnya merupakan pelajar asal Kabupaten Banjarnegara," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan diketahui peristiwa berawal dari adanya pesan WhatsApp dari orang tidak dikenal kepada salah satu pemuda asal Kabupaten Banjarnegara. Isi pesan tersebut, mengaku dari pemuda Desa Cipawon mengajak untuk perang sarung.

Mendapat tantangan melalui pesan WhatsApp, kemudian 14 pemuda dari Kabupaten Banjarnegara mendatangi Desa Cipawon menggunakan sepeda motor. Saat sampai, mereka bertemu dengan sejumlah pemuda, namun kemudian pemuda yang ditemui lari masuk ke perkampungan.

Baca Juga:Link Nonton dan Sinopsis Joseon Attorney: A Morality Sub Indo HD, Klik di Sini!

"Pemuda asal Kabupaten Banjarnegara kemudian mengejar ke perkampungan Desa Cipawon. Karena menimbulkan kegaduhan, kemudian warga setempat keluar dan berhasil menangkap dua orang sedangkan lainnya kabur," ucapnya.

Kapolsek menambahkan 14 pelajar yang sudah dimintai keterangan kemudian diberikan langkah pembinaan. Seluruhnya membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan membuat resah warga. Mereka kemudian diserahkan kepada orang tua masing-masing dengan sepengetahuan pihak sekolah di Mapolsek Bukateja.***

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak