Polda Jateng Ringkus Perampok Toko di Cilacap, Sudah Direncanakan Matang Selama 10 Hari

Polda Jateng meringkus tiga orang pelaku perampokan di toko modern daerah Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Senin 27 Maret 2023.

Afgan Dirga
Senin, 03 April 2023 | 10:22 WIB
Polda Jateng Ringkus Perampok Toko di Cilacap, Sudah Direncanakan Matang Selama 10 Hari
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi (Istimewa)

PURWOKERTO.SUARA.COM, CILACAP - Polda Jawa Tengah (Jateng) meringkus tiga orang pelaku perampokan toko modern di siang bolong di Nusawungu, Cilacap. Ketiganya dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat penangkapan.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Muhammad Lutfi, menjelaskan, penangkapan bermula dari hasil scientific crime investigation. Dalam tiga hari, tim Polda Jateng menangkap pelaku.

Pada 30 Maret 2023, tim Jatanras Resmob Polda Jateng menangkap Buang di Pandeglang, Banten. Buang berperan menggambar skema lokasi dan toko modern yang menjadi sasaran perampokan.

Sehari kemudian, 31 Maret 2023, Tim Jatanras kembali menangkap pelaku lain, yaitu Sugiyono dan Iwan di daerah perbatasan Palembang dan Lampung. 

Baca Juga:Resep Laksa Singapura Ala Shireen Sungkar, Mudah Dimasak di Rumah Lho, Bun

Ketiganya dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan pemberatan. Para pelaku terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun.

Perencanaan 10 Hari

Para pelaku merencanakan perampokan selama 10 hari. Mereka memetakan lokasi dan sekaligus rencana kabur.

"Perencanaan 10 hari sebelumnya di rumah bibinya," kata Irjen Lutfi.

Saat beraksi, para pelaku bak koboi di film-film. Mereka mempersenjatai diri dengan pistol rakitan.

Baca Juga:Gemar Memakai Lensa Kontak? Begini 6 Cara Merawatnya yang Benar

Mereka tak segan menembak siapa saja yang menghalangi perampokan. Di antara yang ditembak adalah pemilik toko yang ditembak di tumit dan warga yang mencoba meninggalkan aksi perampokan itu ditembak si lutut.

Tak hanya itu, para pelaku juga mengambil rekaman CCTV di toko itu untuk menghilangkan jejak. Mereka membuang DVR CCTV itu ke sungai.

Dari aksi ini, pelaku membawa uang sebesar Rp 100 juta. Uang ini dibagi para pelaku sebelum akhirnya kabur.

Rekam Jejak Pelaku

Satu di antara pelaku merupakan residivis kasus serupa. Ia berulang kali merampok dan dihukum, namun tak jera juga.

"Giyono ini sudah sekitar 10 kali," kata Lutfi.

Sementara Iwan, pelaku lainnya, mengaku tak sengaja menembak lutut warga yang mencoba menolong korban. Ia mengaku itu sebagai reflek agar warga lain yang hendak menggagalkan perampokan menyingkir.

Sedangkan Buang, juru gambar pada aksi perampokan ini mengaku merampok karena terlilit banyak utang. Ia mengaku pasrah jika kelak kembali terlibat perampokan dan tertangkap.

"Monggo kerso mawon lah," ujar dia pasrah.

Seperti dikabarkan, aksi perampokan terjadi di toko modern di Kecamatan Nusawungu, Senin 27 Maret 2023 pukul 14.30 WIB. Pelaku beraksi menggunakan senjata api.

Dua orang terluka setelah ditembak pelaku. Pelaku kabur dengan dua sepeda motor.

Mereka beraksi di siang bolong karena toko tutup pada malam hari. Sehingga mereka nekat merampok di siang hari.

Aksi perampokan ini viral di media sosial karena terekam kamera ponsel warga. Dalam video itu, sejumlah warga berusaha menggagalkan perampokan, namun mundur karena pelaku membawa senjata api.

Polisi sendiri menyita empat senjata api rakitan dari kasus ini. Dua dari tangan pelaku dan dua lagi dari rumah salah seorang pelaku.***

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak