PURWOKERTO.SUARA.COM - Bulan Ramadhan (puasa) adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Islam, selama bulan suci ini umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga maghrib.
Dalam kondisi berpuasa, tubuh kita memerlukan nutrisi yang cukup untuk menjalankan kegiatan sehari-hari dan menyeimbangkan keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Namun, seringkali terjadi dehidrasi saat berpuasa, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan pada tubuh kita.
Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kehilangan cairan lebih dari yang didapatkan, kondisi ini bisa terjadi kapan saja, tetapi risikonya kadang meningkat ketika berpuasa, karena seseorang tidak makan atau minum selama beberapa jam.
Baca Juga:Sedang Dikembangkan, WhatsApp Siapkan Fitur Baru Lebih Jaga Privasi
Air merupakan komponen penting di dalam tubuh manusia untuk menjaga serta menunjang kesehatan bagi setiap manusia.
Dengan peran yang beragam, air bisa membersihkan, menyegarkan, hingga menyembuhkan berbagai masalah di tubuh. Kekurangan air bisa menyebabkan dehidrasi dan memicu gangguan kesehatan.
Ketika tubuh kekurangan cairan, maka organ-organ tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik, dan ini dapat memicu beberapa masalah kesehatan, seperti sakit kepala, kelelahan, atau bahkan mengancam jiwa.
Maka, sangat penting bagi umat Islam untuk menjaga asupan cairan selama bulan puasa, agar tubuh tetap terhidrasi dan sehat.
Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu menghindari dehidrasi selama bulan puasa yang dihimpun dari Kanal YouTube dr Saddam Ismail pada Minggu 02 April 2023.
Baca Juga:Link Live Streaming Final Spain Masters 2023, Mampukan Indonesia Bawa Dua Medali Emas
1. Memenuhi kebutuhan air selama puasa
Menjaga hidrasi kulit dengan baik saat puasa bisa kamu mulai dari mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup.
Umumnya, standar konsumsi air pada suasa adalah dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas saat malam hari, dan dua gelas saat sahur.
Harapannya, dengan konsumsi yang cukup, kulit bisa tetap lembap dan terhindar dari dehidrasi.
2. Mengurangi konsumsi kafein ketika sahur dan berbuka. Tidak hanya minum yang cukup, kafein juga sebaiknya tidak menjadi substitusi kebutuhan air.
Kafein adalah penyebab utama dehidrasi karena termasuk diuretik yang berkemampuan untuk mengeluarkan air dari tubuh.
Batasi konsumsi kafein dari kopi saat sahur dan buka. Jika kamu tetap ingin mengonsumsi kafein, pastikan bahwa pemasukan air sudah lebih banyak dari yang seharusnya.
3. Mengonsumsi makanan yang mengandung air
Menghidrasi kulit juga bisa kamu lakukan dari dalam. Bahan pangan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan mengandung air yang bisa membantu mencegah dehidrasi kulit saat puasa.
Contoh-contoh makanan yang bisa kamu makan untuk hidrasi kulit adalah seledri, bayam, semangka, buah beri, dan timun.
Selain makanan yang mengandung air, usahakan juga untuk mengurangi makanan yang terlalu manis atau berminyak.
Kamu bisa mencari tahu lebih banyak tentang Berbagai Nutrisi yang Paling Dibutuhkan Tubuh Saat Puasa.
4. Menggunakan moisturizer atau pelembap kulit
Pelembap kulit adalah produk kesehatan yang mampu untuk mencegah dehidrasi kulit saat puasa.
Meski tidak bisa menambah air secara langsung pada wajah, penggunaan pelembap kulit bisa mengunci air dan kelembaban yang ada di kulit.
Tetapi, kamu harus menggunakan pelembab yang sesuai dengan tipe kulit agar hasilnya maksimal.
5. Merawat kulit dengan masker wajah
Jika pelembap adalah produk yang kamu rutin gunakan tiap hari, kamu juga bisa menggunakan produk lain ketika merasa kulit sudah mulai dehidrasi.
Masker wajah atau sheet mask adalah cara yang ampuh untuk menjaga hidrasi kulit, masker wajah mengandung banyak vitamin, antioksidan, dan nutrisi yang tinggi dalam sekali pemakaian.
Selain itu, sheet mask atau masker wajah juga banyak mengandung cairan yang bisa mencegah hidrasi kulit.
Ketika berpuasa, kamu bisa menggunakannya kapan saja untuk menjaga kandungan air di kulit.***