Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Gorengan Saat Buka Puasa

Penyakit akibat makan gorengan terlalu banyak saat buka piasa

Muzaki
Minggu, 02 April 2023 | 12:00 WIB
Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Gorengan Saat Buka Puasa
Ilustrasi Gorengan ((ig))

PURWOKERTO.SUARA.COM Gorengan sangat identik dengan masyarakat Indonesia. Rasanya yang gurih dan renyah menjadi makanan primadona saat buka puasa. Tapi sudah tahu belum penyakit akibat makan gorengan?

Dikutip dari suara.com Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital Cibubur, dr. Imelda Goretti, Sp.GK menjelaskan bahaya terlali banyak konsumi gorengan.

"Karena kadar kalori dan lemak yang tinggi, gorengan juga menyebabkan risiko penyakit yang lebih besar," ujar dr. Imelda melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (31/3/2023).

Berikut ini penyakit akibat makan gorengan saat buka puasa menurut dr. Imelda:

Baca Juga:Aksi Brutal Tentara Israel di Liga Piala Palestina, FIFA Berani Tegas?

1. Penyakit Jantung

Gorengan berpengaruh terhadap tekanan darah tinggi, obesitas, dan penyumbatan pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung.

"Ini dikarenakan gorengan memiliki kadar lemak jenuh juga lemak trans yang tinggi sehingga dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan jantung," jelas dr. Imelda.

2. Diabetes Tipe 2

Mengkonsumsi gorengan terlalu banyak juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Penelitian menemukan orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji memiliki risiko mengalami resistensi insulin dan menyebabkan diabetes tipe 2.

Baca Juga:Muslim Wajib Tahu! Ini Fadhilah Sholat Tarawih yang Dilakukan saat Ramadhan

3. Kanker

Penelitian mengungkapkan, gorengan memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan sel kanker daripada jenis makanan lainnya.
dr. Imelda menyarankan untuk mengurangi konsumi gorengan. Saat berbuka puasa dapat mengkonsumsi buah kurma, jus buah, dan air putih secukupnya sebelum akhirnya mengonsumsi makanan berat.

"Anda juga bisa mulai merubah pola hidup dengan menggunakan metode masak lain seperti merebus, mengukus, atau memanggang," tutup dr. Imelda.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak