PURWOKERTO.SUARA.COM, KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen telah menyiapkan beasiswa kepada 3000 siswa/siswi. Terdiri dari 2000 untuk siswa sekolah dasar (SD/MI) negeri/swasta dan 1000 untuk siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs) negeri/swasta.
Bupati menyatakan, pemerintah selalu menyiapkan beasiswa setiap tahunnya untuk para siswa SD/SMP yang masuk dalam kewenangan anggaran APBD Kabupaten. Hal ini sekaligus sebagai implementasi dari program unggulan Bupati, yakni Sis Susana (Beasiswa dan Subsidi bagi Warga Miskin dan Anak Yatim).
"Alhamdulillah tahun ini kita sudah menyiapkan kembali beasiswa untuk anak sekolah siswa SD dan SMP. Totalnya ada 3000 yang akan kita berikan. Ini merupakan implementasi dari program Sis Susana yang kita canangkan," ujar Bupati usai tarawih di Masjid Nurul Huda, di Kelurahan Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Rabu (29/3).
Adapun besarannya untuk siswa SD mendapat Rp400.000 per siswa. Kemudian untuk siswa SMP masing-masing mendapat Rp730.0000. "Jumlah penerima dan nilainya sama dengan tahun kemarin. Insya Allah akan dicairkan pada Juni tahun ini," terang Bupati.
Bupati menuturkan, mereka yang mendapat bantuan beasiswa merupakan siswa kelas VI SD dan siswa kelas III SMP yang sudah masuk tahap semester akhir. Diharapkan dengan bantuan tersebut, para siswa bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
"Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan pendidikan siswa, untuk beli buku dan peralatan sekolah lainnya. mereka setelah lulus bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya di tingkat SMP, dan tingkat SMA," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kebumen Yanie Giat Setiawan menambahkan beasiswa untuk siswa SD dan SMP akan diberikan melalui bank Jateng dengan virtual account.
"Beasiswa kita berikan melalui Virtual Account. Jadi siswa kita beri virtual account untuk mengambil bantuan di Bank Jateng didampingi orangtua," terangnya.
Jumlah anggaran yang kita sediakan sebesar Rp1.530.000.000. "Dengan adanya bantuan ini, kita berharap dapat menekan atau mengurangi angka anak putus sekolah di Kebumen," tandasnya. (Irumacezza)
Baca Juga:Jangan Menyesal Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Sejak Era Soekarno Indonesia Tolak Lawan Israel
