PURWOKERTO.SUARA.COM - Ketika umat Islam menjalankam ibadah puasa Ramadhan terkadang mengalami mual di siang hari. Tentu keluhan ini terasa tidak nyaman apalagi perut dalam kondisi kosong sepanjang hari.
Rasa mual bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perubahan pola makan yang menyebabkan gangguan pencernaan, jadwal istirahat yang berbeda, menu makanan yang tidak cocok dan berbagai penyebab lainnya.
Perubahan pola makan sedikit banyak mempengaruhi rasa mual tadi. Apalagi pada saat berbuka puasa semua makanan mau dicoba.
Tentu saja rasa mual ini mengakibatkan ketidaknyamanan apalagi sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Baca Juga:Link Streaming Big Match PSIS VS Persebaya di Laga Tunda BRI Liga 1
Rasa mual juga disebabkan oleh tata cara makan sahur yang tidak benar dan kurang memperhatikan nutrisi dan asupan gizi.
Demikian juga ketika istirahat perut dalam keadaan penuh, asam lambung naik dan memicu rasa mual yabg bisa memicu hearthburn atau GERD.
Jika mual dibiarkan dalam waktu lama juga bisa menyebabkan lemas karena kehilangan banyak energi.
Untuk mengatasi rasa mual yang berlebihan, berikut cara untuk usir rasa tidak nyaman tersebut.
Dilansir dari Kanal YouTube Sehat Alami pada Rabu, 29 Maret 2023 berikut beberapa cara mengatasi rasa mual saat puasa.
Baca Juga:Muslim Wajib Tahu, Begini 7 Adab Bersedekah di Bulan Ramadhan
1. Gunakan Koyo
Dalam kondisi puasa tentu saja tidak boleh minum obat. Salah satu alternatifnya adalah dengan menempelkan koyo ke beberapa bagian anggota tubuh, seperti leher, punggung, perut, ulu hati sehingga dapat menghangatkan tubuh.
Aroma koyo yang menyegarkan dapat mengurangi rasa mual. Koyo tidak membatalkan puasa.
Selain koyo, bisa juga menggunakan minyak kayu putih pada bagian perut dan pinggang untuk menghangatkan area perut.
Setelah itu, kenakan pakaian panjang atau tebal agar badan menjadi hangat. Badan yang hangat akan mengurangi mual.
2. Membuat otot rileks
Lakukan relaksasi otot dengan meminta bantuan orang lain untuk melakukan pemijatan di beberapa bagian otot yang tegang, seperti bagian punggung dan perut.
Dengan cara memijat otot akan menjadi rileks dan mual bisa berkurang. Cara ini mirip dengan cara mengatasi masuk angin.
3. Cari tempat yang lebih hangat
Jika mual menyerang segera cari tempat yang suhu udaranya lebih hangat. Sedapat mungkin menghindari ruangan full AC karena akan menambah rasa mual semakin berat.
4. Hirup essential oil beraroma mint
Hiruplah essential oil yang beraroma pepermint. Penggunaan minyak atau essential oil dengan cara dihirup tidak menyebabkan puasa batal.
Cara ini bisa menjadi salah satu cara menghilangkan mual di bulan puasa.
5. Lakukan teknik pernapasan diafragma
Untuk mengurangi rasa mual dengan beberapa latihan pernapasan. Caranya adalah dengan tidur terlentang, lalu letakkan bantal di bawah dengkul dan leher agar tubuh rileks dan nyaman.
Usahakan posisi kaki dan kepala lebih tinggi daripada badan. Lalu letakkan kedua tangan di atas perut atau persisnya di bawah bagian tulang rusuk, dengan posisi jari saling terkunci.
Tujuan peletakan jari ini adalah untuk memastikan apakah pernapasan yang dilakukan sudah benar. Kemudian ambil napas dari perut secara perlahan masukkan hingga ke rongga perut.
Teknik pernapasan ini disebut teknik pernapasan diafragma.
Usahakan jangan bernapas menggunakan tulang rusuk, karena otot diafragma akan menciptakan tarikan udara yang lebih kuat dibanding tulang rusuk.
6. Akupuntur atau Akupresur
Salah satu cara mengatasi mual adalah dengan melakukan teknik akupuntur atau akupresur. Teknik ini merupakan pengobatan tradisional ala Tiongkok yang bisa dilakukan untuk mengatasi mual dan muntah saat puasa.
Meskipun menggunakan jarum tipis dan dimasukkan ke dalam tubuh, namun cara ini tidak membatalkan puasa.
Jika pada akupuntur menggunakan jarum tipis berbeda dengan akupresur. Cara ini biasanya dilakukan pada titik yang sama namun dilakukan sedikit penekanan pada titik tersebut.
Kedua teknik pengobatan ini bermanfaat untuk merangsang serabut saraf dan mengirimkan sinyal pada otak dan tulang sumsum tulang belakang. Rangsangan inilah yang dapat mengurangi rasa mual.
Nah, demikian cara mengusir mual saat menjalankan ibadah puasa. Cara-cara di atas relatif mudah, aman dan tidak membatalkan puasa. Tinggal Anda memilih sesuai dengan kondisi dan kemampuan.***