PURWOKERTO.SUARA.COM Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia menginginkan tim asuhannya dapat menghadapi lawan yang lebih kuat di FIFA matchday berikutnya. Hal tersebut disampaikan setelah laga kedua melawan Burundi.
Pada FIFA matchday laga kedua, Timnas Indonesia harus berbagi angka demgam Burundi. Laga yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (28/3/2023), berakhir imbang dengan skor 2-2.
Timnas Indonesia unggul lebih dulu lewat gol Witan Sulaeman. Namun Burundi berhasil membalikkan keadaan.
Berada didalam tekanan, Jordi Amat berhasil menyelamatkan timnas Indonesia dengan gol telatnya. Pada menit 90+4 pemain naturalisasi ini membuat skor kembali imbang yang bertahan hingga laga usai.
Baca Juga:Pemkab Klaim Kemiskinan di Kebumen Turun 1,42 Persen
Pada FIFA matchday berikutnya Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina pada Juni 2023. Saat ini PSSI terlus melakukan upaya dengan melobi sejumlah negara yang lebih kuat untuk menjadi lawan tanding skuad Garuda di periode tersebut.
"Saya berharap Indonesia melawan tim peringkat 100-an, agar bisa memperkuat taktik dan organisasi permainan," kata Shin Tae-yong.
Soal pertandingan kedua kontra Burundi, Shin memuji mental para pemainnya. Menurutnya, para pemain berhasil menjaga semangat ketika lawan berhasil membalikkan keadaan.
"Banyak pemain yang berpuasa sehingga terlihat capek. Seharusnya kami bisa bermain lebih baik, tapi kami tidak bisa melakukannya. Namun secara mental, kami sudah baik, sampai akhir tidak menyerah," jelas Shin dalam jumpa pers pasca laga.
"Saya apresiasi pemain untuk kekuatan mental mereka ini," tambahnya.
"Jadi selama dua laga ini, saya menemukan beberapa hal positif. Sedikit lagi saja soal mental, pasti bisa jadi tim level Asia, tidak hanya Asean (Asia Tenggara)," pungkasnya
Baca Juga:Guna Kelancaran Mudik Lebaran, Kemenhub RI Berlakukan Pembatasan Angkutan Barang Mulai 17 April