PURWOKERTO.SUARA.COM, KEBUMEN- Kerusakan jalan daendels Kebumen semakin parah. Warga sudah kerap memprotes kerusakan jalan itu, namun tak kunjung diperbaiki. Padahal jalan itu menjadi akses penting perekonomian warga, juga jalur wisata, khususnya ke pantai selatan Kebumen.
Masalahnya, jalan itu rupanya "tak bertuan". Karena tidak jelas status kepemilikannya, wajar kondisi jalan itu tak terperhatikan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memastikan perbaikan Jalan Daendels di wilayah Kebumen atau Pantai Selatan (Pansela) bakalan dimulai tahun ini. Status jalan itu sempat menjadi perdebatan alias tidak jelas milik siapa kewenangannya.
“Kebumen itu paling masalah Jalan Daendels. Setelah kami cek, itu ternyata jalan tak bertuan. Pusat bukan, provinsi bukan, kabupaten bukan. Semua marah lewat situ. Apalagi waktu jalur Selatan Selatan dibangun. Sekarang statusnya sudah jelas, masuk jalan kabupaten,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Baca Juga:Rekomendasi Menu Sahur Agar Tak Lemas saat Puasa
Ganjar menyebut Jalan Daendels tidak lagi masuk kategori rusak, tetapi remuk. Namun perbaikan tidak dapat dilakukan, karena status kepemilikan jalan yang belum jelas.
“Anggaran tidak ada, kebetulan lagi anterin Presiden. Jalan ini tidak masuk kategori rusak, tapi remuk. Ini tanpa status. Karena ini ada Inpres infrastruktur sampai ke desa, akhirnya dapat Rp 68 miliar,” ujarnya
Ganjar menegaskan, Jalan Daendels akan mulai dibangun tahun ini. Begitu nanti selesai diperbaiki, akan diserahkan ke kabupaten.
“Tadi sudah saya sampaikan sekitar Rp68 miliar. Pembangunan Insyallah tahun ini. Tinggal diperjelas, nanti kalau sudah jadi Deandles dibangun, serahkan ke Pak Bupati. Kepemilikan nanti kabupaten, tapi akan dibangunkan. Saya sudah bicara,” ungkapnya.
Sampai pembangunan jalan itu dimulai, Ganjar meminta kepada camat dan kades untuk sosialisasi kepada masyarakat di sepanjang Jalan Daendels di Pantai Selatan.
Baca Juga:Asyik, PNS di Kebumen Bakal Terima Uang Perjalanan Dinas Dalam Kota
“Saya minta bantuan camat dan kades untuk ikut menyosialisasikan kepada masyarakat, atau memasang peringatan di sepanjang jalan, bahwa akan diperbaiki pada tahun ini,” ujarnya (iruma cezza)