PURWOKERTO.SUARA.COM, CILACAP-Pagelaran Tari Jaipong, kesenian Khas Pasundan ikut memeriahkan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cilacap Ke-167 yang di gelar saat Car Free Day di Alun-Alun Cilacap, (18/3/2023)
Pertunjukan Tari Jaipong merupakan kesenian yang berasal dari wilayah Pasundan Jawa Barat. Karena wilayah Kabupaten Cilacap secara geografis berada di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat, membuat Kabupaten Cilacap memiliki dua budaya dan kesenian, yakni kesenian khas Banyumasan dari Jawa Tengah dan khas Pasundan dari Jawa Barat.
Penari Jaipong dan Grup Gending yang tampil dalam kesempatan ini berasal dari Grup Gendhing Nyi Arum Sari Eko Budaya, Desa Wisata Tambaksari, Kecamatan Wanareja Cilacap.
Ada setidaknya 50 personel yang terdiri atas 20 penari, 20 pemain gamelan dan sinden serta 10 pendamping yang datang langsung ke Alun-Alun Cilacap untuk menghibur masyarakat.
Baca Juga:Tata Cara Ziarah Kubur Lengkap dengan Doa dan Terjemahannya
Pertunjukkan dibuka dengan tarian resmi Jaipong, dilanjutkan dengan Tayuban dengan mengajak pejabat yang hadir serta masyarakat untuk ikut menari.
Hartati, warga Jalan Wiling, Cilacap yang ikut menari dengan penari Jaipong mengaku senang atas pertunjukkan kesenian seperti ini karena Hartati sendiri juga suka menari.
“Saya ikut nari tadi karena saya suka menari. Senang sekali ada acara seperti ini di alun-alun. Bagus,” ujarnya
Sama halnya dengan Subur, warga Jalan Progo, yang datang bersama keluarganya untuk menonton langsung dan ikut menari Tayub dengan penari Jaipong.
Pihaknya sebelumnya tidak tahu ternyata Cilacap mempunyai beragam seni budaya baik dari Jawa maupun Sunda. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Cilacap terus membantu menumbuhkan kesenian di Kabupaten Cilacap hingga ke tingkat kelurahan dan RW
Baca Juga:Profil dan Prestasi Syabda Perkasa, Atlet Bulutangkis yang Meninggal Karena Kecelakaan