PURWOKERTO.SUARA.COM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menepis isu pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diprioritaskan untuk ASN yang belum menikah atau "single".
Yang jadi pertimbangan pihaknya saat ini justru bagaimana memikirkan adanya insentif bagi 16 ribu lebih ASN yang sudah dipersiapkan pindah ke IKN Nusantara.
"Kami tidak ada. Tidak ada pertimbangan itu. Pertimbangan kami justru bagaimana ada insentif di sana, termasuk yang kami pikirkan justru bagaimana teman-teman ASN ini pindah tapi tidak lagi kepikiran anaknya, sekolah anaknya," katanya, dikutip dari Antara
Kementerian PUPR rupanya telah menyiapkan rumah dinas bagi 16 ribu ASN dan petugas pertahanan keamanan.
Baca Juga:Pantai Papuma, Wisata Laut di Jember yang Mempesona : Pengunjung Rela Antri !
Azwar menilai, sejauh ini tidak ada ASN yang menolak atau merasa keberatan dipindahtugaskan ke IKN. Bahkan, banyak ASN yang berminat dipindahtugaskan ke IKN.
"Karena mereka tertarik di IKN. Justru lebih tenang, tidak ada kemacetan dan bahkan di sana digital, tempatnya sehat, oksigennya banyak, tapi yang menolak justru enggak ada," kata Azwar Anas.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, akan ada sekitar 16.990 ASN dari 35 kementerian/lembaga, TNI, dan Polri yang akan pindah ke IKN.
Azwar Anas menyebut ada penambahan anggaran untuk pembangunan apartemen yang akan menjadi tempat tinggal para ASN, termasuk TNI dan Polri.
Pembangunan apartemen bertujuan agar ruang terbuka hijau di IKN lebih luas. IKN juga akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas berskala internasional, seperti sekolah dan rumah sakit.
Baca Juga:Buya Yahya Bagikan Cara Melipatgandakan Pahala di Bulan Ramadhan : Nomor 5 Paling Mudah