PURWOKERTO.SUARA.COM, JAKARTA-Ketua umum PSSI Erick Thohir melarang lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) digunakan untuk kegiatan apapun hingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Baik kegiatan olahraga, kegiatan seni, maupun acara lainnya.
" Ini merupakan mega lapangan di Indonesia yang sangat penting bagi kejuaraan dunia. Di sini akan ada opening dan juga hal-hal pembukaan lain. Jadi saya harus ambil posisi tidak ada event lagi di sini, apakah event olahraga, event kesenian, tidak ada," ucap Erick, dikutip dari Antara
Seperti diketahui, rumput di lapangan Stadion GBK gundul dan menguning di beberapa bagian setelah digunakan untuk menggelar pertunjukan musik grup Korea, Black Pink pada Sabtu (11/3) dan Minggu (12/3).
"Ya tadi Direksi GBK sudah menyanggupi untuk memperbaiki. Nanti tentu kita dampingi, kita juga tidak mau meninggalkan Direksi GBK. Tapi tadi yang disampaikan, kenapa khusus beliau saya bicara di sini, karena kompleksitas merawat rumput ini bukan seperti yang di halaman rumah kita. Saya juga melihat, standar FIFA makin hari makin tinggi, nah inilah yang saya rasa persepsi harus sama," tegasnya.
Stadion GBK menjadi stadion terakhir yang diinspeksi oleh panitia lokal Piala Dunia U-20. Sebelumnya mereka sudah memeriksa Gelora Sriwijaya di Palembang Sumatera Selatan, Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung Jawa Barat, Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya Jawa Timur.
Baca Juga:Mencicipi Kuliner Sate Lilit, Olahan Makanan Khas Pulau Dewata Bali: Berani Coba ?
Diklaim masalah yang ditemui di GBK hanya rumput karena baru dipakai untuk konser musik.
"Ya saya rasa rumput saja. Dan ini cuma masalah keseriusan kita bekerja sama dan saya yakin di bawah pimpinan Pak Heru sebagai Plt Gubernur (DKI Jakarta), beliau pasti merupakan kepanjangan tangan yang menjaga harkat dan martabat Jakarta harus menjadi tempat opening,"katanya