PURWOKERTO.SUARA.COM – Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi terbesar di Pulau Jawa dengan luas wilayah sekitar 32.548,20 km² dan jumlah penduduk sekitar 35,5 juta jiwa.
Menilik sejarah Provinsi Jawa Tengah diawali dengan berdirinya Kesultanan Mataram pada abad ke-16 yang kemudian terpecah menjadi dua, yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Kesultanan Surakarta.
Pada masa penjajahan Belanda, wilayah Jawa Tengah menjadi pusat kekuasaan pemerintahan kolonial dan terjadi perlawanan rakyat seperti peristiwa Pangeran Diponegoro.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Provinsi Jawa Tengah didirikan pada 15 Agustus 1950, dengan Semarang sebagai ibu kotanya.
Baca Juga:Link Live Streaming Big Match Persebaya Surabaya vs Persib Bandung
Lalu pada tahun 1957, wilayah provinsi ini mengalami pemekaran menjadi dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Melihat dari sisi Budaya dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah memiliki keanekaragaman budaya yang kaya, seperti tarian-tarian tradisional, seni ukir, dan wayang kulit.
Seni ukir Jepara dan wayang kulit dari Solo termasuk dalam warisan budaya dunia UNESCO. Selain itu, ada juga beberapa situs candi bersejarah seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Provinsi Jawa Tengah juga memiliki objek wisata alam yang indah seperti Taman Nasional Karimunjawa, Pantai Parangtritis, Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.
Ada juga wisata kuliner yang terkenal seperti nasi megono, soto sokaraja, dan makanan khas Semarang seperti lumpia.
Baca Juga:Link Live Streaming Persita vs PSM Makassar Sore Ini
Dilihat dari sisi perekonomian Provinsi Jawa Tengah didominasi oleh sektor pertanian, industri, dan jasa. Sektor pertanian meliputi tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai dan sayuran.
Sedangkan sektor industri meliputi industri tekstil, elektronik, otomotif, makanan dan minuman, serta produk kayu. Sektor jasa meliputi perdagangan, pariwisata, dan jasa keuangan.
Melihat potensi besar ekonomi yang ada di Jawa Tengah itu membuat kawasan ini memiliki wilayah yang dikenal dengan pendapatan tertinggi.
Dikutip dari data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga konstan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 – 2021 ada banyak daerah yang memiliki pendapatan tinggi.
Berikut ini Lima Daerah Terkaya di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan urutannya dari lima besar yang penulis himpun dari data di atas yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
5. Kota Salatiga
Daerah kelima terkaya di Jawa Tengah adalah Kota Salatiga, hal ini dari data PDRB per kapita atas dasar harga konstan di Provinsi Jawa Tengah dengan besaran Rp. 50,74 juta.
4. Kota Magelang
Wilayah keempat dihuni oleh Kota Magelang yang memiliki basis data pertanian yang melimpah. Kawasan ini memiliki PDRB per kapita atas dasar harga konstan sebesar Rp. 53,56 juta.
3. Kota Surakarta
Kawasan ketiga yang masuk daerah terkaya di Jawa Tengah menurut data BPS diatas adalah Kota Surakarta. Wilayah ini mencatat PDRB per kapita atas dasar harga konstan sebesar Rp. 69,27 juta.
Menjadi satu-satunya kabupaten yang masuk lima besar daerah terkaya di Jawa Tengah menurut data BPS. Kawasan yang dikenal memiliki banyak industri rokok ini mencatat PDRB Rp. 81,60 juta.
Menjadi ibu kota Provinsi, Kota Semarang tidak pernah sepi dari aktivitas ekonomi. Sepertinya perputaran uang di kota ini tidak berhenti hingga 24 jam.
Sehingga tidak heran dalam catatan BPS dari data PDRB per kapita atas dasar harga konstan Kota Atlas julukan Semarang mencatat total PDRB Rp. 87,36 juta.
Itulah lima daerah terkaya di Provinsi Jawa Tengah berdasarkan data BPS besaran PDRB per kapita atas dasar harga konstan. Semoga bermanfaat.***