Scroll untuk membaca artikel
Kamis, 09 Maret 2023 | 16:28 WIB

Banyumas Jadi Contoh Kota Berwawasan Lingkungan di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya

Muzaki
Banyumas Jadi Contoh Kota Berwawasan Lingkungan di Asia Tenggara, Ini Keunggulannya
Pertemuan Pemkab Banyumas dengan UNCDF

PURWOKERTO.SUARA.COM, BANYUMAS- Pemkab Banyumas menggelar pertemuan dengan perwakilan Dana Pengembangan Modal PBB/United Nations Capital Development Fund (UNCDF), Rabu (08/03/23) di Bappedalitbang Kabupaten Banyumas. 

Agenda kegiatannya adalah diskusi misi pelingkupan (Scoping Mission) untuk mendukung proses pemilihan kota yang akan mendapat pendanaan melalui implementasi program Smart Green ASEAN Cities (SGAC). 

Ini adalah program yang mendukung implementasi dan pencapaian kota-kota berwawasan lingkungan di Asia Tenggara yang telah menjadi prioritas ASEAN. 

Program yang dilaksanakan oleh UNCDF dan didanai oleh Uni Eropa ini mendukung negara anggota ASEAN di tingkat kota, regional dan nasional untuk menangani lingkungan perkotaan dan masalah tata kelola terkait perubahan iklim, dengan fokus pada solusi cerdas yang dimungkinkan dengan digitalisasi dan penggunaan teknologi. 

Baca Juga:AGH Pacar Mario Dandy Ditahan Polisi dengan Ancaman Hukumannya Di Atas 5 Tahun, Ini Alasannya

Banyumas merupakan salah satu kabupaten pertama di Indonesia menjadi kandidat SGAC bersama Kabupaten Banyuwangi.

Scoping Mission dilaksanakan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif terkait kapasitas dan kesiapan kota-kota kandidat. Hadir dalam kegiatan tersebut Manajer Program, Chencho G. Dorjee beserta tim dari UNCDF, perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bappedalitbang, BKAD, DLH, dan Dinkominfo Kabupaten Banyumas.

Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, Kristanta menyampaikan gambaran kondisi geografis dan demografis, ekonomi, keuangan, tata kelola pemerintahan daerah, iklim dan lingkungan, serta perencanaan Kota Pintar (Smart City) di Kabupaten Banyumas.

Dalam pembahasan terkait iklim dan lingkungan, Kepala DLH Kabupaten Banyumas, Junaidi menyampaikan program unggulan Kabupaten Banyumas yang mendukung kebijakan penanganan perubahan iklim dan lingkungan. 

Program tersebut diantaranya pengembangan sistem dan pengelolaan persampahan, Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH), penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), pengelolaan taman keanekaragaman hayati, serta pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Baca Juga:Masjid Agung Baitussalam Purwokerto Gelar Tasmi' Alquran

Di sesi akhir diskusi disampaikan tentang perencanaan Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Banyumas oleh Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Dinkominfo, Hendriarto. Terkait rencana pengembangan kedepan, Hendriarto menyebut, program Smart City juga akan merambah ke pemanfaatan big data, pengembangan Artificial Intelegence (AI) dan Internet of Things (IoT) untuk mendukung pembangunan daerah. 

Hanya kendala dan tantangan yang dihadapi yaitu permasalahan pendanaan dan kapasitas sumber daya manusia.

Menurut Hendri, program Smart City merupakan program jangka panjang yang melibatkan semua stakeholder untuk menciptakan ekosistem kota cerdas yang terdiri atas 6 kategori yaitu smart governance, smart economy, smart environment, smart branding, smart society, dan smart living, yang semuanya didukung oleh penggunaan teknologi.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda