PURWOKERTO.SUARA.COM – Pasca beberapa kali erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak tahun 2021. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah guna mengupayakan penanganan bagi korban.
Termasuk pemberian unci hunian relokasi untuk 1.833 kepala keluarga (KK) penyintas bencana erupsi Gunung Semeru .
Patria Dwi Hastiadi Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengatakan, per 7 Maret 2023 pihaknya sudah melakukan penyerahan itu.
Hal tersebut disampaikan Patria saat menyerahkan kunci Hunian Sementara dan Hunian Tetap Tahap 9, di Balai Pertemuan Blok F4 Relokasi Bumi Semeru Damai Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro.
Baca Juga:Sedang Berlangsung Link Live Streaming Persib Bandung vs Persik Kediri
Kunci hunian relokasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Patria Dwi Hastiadi kepada warga
“Hari ini diserahkan Huntap dan Huntara Tahap 9 bagi penyintas bencana alam erupsi Gunung Semeru, yang berjumlah 175 Kepala Keluarga,” terang Patria, seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Lumajang , Selasa (7/3/2023).
Patria juga menerangkan, bahwa data penerima hunian relokasi telah disesuaikan dengan data adminduk dari Dispendukcapil Kabupaten Lumajang.
Kemudian, disesuaikan dengan data di lapangan. Apabila sudah sesuai maka yang berhak menerima Huntap/ Huntara akan diberikan kuncinya.
“Permasalahan-permasalahan yang terjadi akan dikoordinasikan bersama Perangkat Desa dan Kecamatan,” jelasnya.
Baca Juga:Setelah Lamarannya Ditolak Asib Ali Pria India Akan Dilaporkan Syarifah
Seperti diketahui Gunung Semeru mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) dini hari dan (4/12/2022). Pada kejadian tersebut belasan orang meninggal, ratusan rumah warga terdampak serta sejumlah infrastruktur rusak.***