PURWOKERTO.SUARA.COM, Pernikahan beda negara, Mauni Imran Ruslan, warga Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan warga negara Belgia, Jawad menggemparkan jagat maya.
Jawad rela jauh-jauh terbang dari Belgia untuk memersunting wanita yang dikenalnya lewat aplikasi.
Bule berparas tampan itu pun akhirnya menikahi Mauni, ustadzah yang sehari-hari mengajar di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) yang didirikannya di desa. Rupanya ada kisah menarik kala pertama mereka berjumpa.
Mauni mengisahkan, saat Jawad terbang ke Indonesia, ia bersama keluarga menjemputnya di bandara.
Baca Juga:Ikuti Moro Soetta Festival di Kebumen, Ada Pameran UMKM hingga Pentas Seni
Mauni tak mengajak banyak orang, kecuali orang tua atau anggota keluarga. Jujur ia masih khawatir jika Jawad tak menepati janjinya. Namun keluarga dekat atau kerabatnya bersikukuh ingin ikut menyambut kekasihnya di bandara.
Mauni tak bisa melarangnya. Perempuan itu sempat ditawari mobil yang pantas oleh temannya untuk menjemput sangat pujaan.
Namun Mauni menolaknya. Ia memilih menggunakan mobil pick up yang sudah siap ada.
"Sempat ditawari jemput pakai mobil. Tapi saya pakai pick up saja, " katanya
Di bandara, Mauni harap-harap cemas menunggu Jawad yang belum menampakkan wujudnya. Keluarganya ramai mendekat pintu dan menebak-nebak setiap kali ada pria bule keluar.
Baca Juga:Link Streaming Laga Fulham vs Wolves di Liga Inggris Dini Hari Nanti
Beberapa pria bule yang ditemui mereka dipastikan bukan lah Jawad yang ditunggu.
Menurut Mauni, justru keluarganya lah yang tidak sabar menunggu kedatangan Jawad.
Sementara Mauni lebih memilih tenang.
Hingga seorang bule keluar dengan paras mirip Jawad yang dikenalnya di dunia maya. Ia pun langsung masuk dan bersujud syukur.
Melihat reaksi Mauni yang sujud syukur, Mereka yakin pria bule itu adalah Jawad. Anggota keluarganya menangis tersedu karena bahagia. Mereka larut dalam kebahagiaan seperti dirasakan Mauni.
"Saya menangis syukur kepada Allah, dia sampai dengan selamat, " katanya
Jawad dibawa ke kampung halaman Mauni untuk segera mungkin melangsungkan pernikahan.
Dalam foto dan video yang beredar, keduanya tampak baru melangsungkan pernikahan secara Islam. Sang suami bule memberikan mahar sebuah cincin dan surat Al-Fatihah yang ia bacakan.
Awal Kenalan
Pengantin perempuan, Mauni Imran Ruslan mengisahkan bagaimana hubungan mereka terjalin. Begitu merasa cocok, mereka beristikharah untuk memantabkan hati.
"Pertama kali kami start communication, tanya Allah dulu dengan istikharah," kata ustadzah tersebut dikutip dari Suara.com pada Senin (20/02/2023).
Hingga lelaki bule itu mengutarakan perasaannya untuk menikahi Mauni. Ia rela melakukan perjalanan jauh sekalipun demi bisa menikahi perempuan berhijab itu.
"Dia ingin menjadi suami yang baik seperti apa yang disampaikan oleh rasullullah SAW. Ya itu yang saya inginkan juga,"katanya.
Mauni ternyata tak langsung mau menerimanya. Namun lelaki itu terus meyakinkannya dengan kesungguhan niat untuk membina rumah tangga bersama.
Pria bule itu mencintai Mauni karena kedalaman iman dan ilmu agamanya. Ia melihat Al Quran begitu dekat dengan sosok wanita itu.
"Saya tolak dia pertama. Sampai dia mengirim pesan suara. 'Saya menyukai kamu, saya sangat suka sama kamu, karena apa? Karena kamu adalah orang yang alim. Yang kedua Al-Quran sangat dekat denganmu. Imanmu sangat dalam'," ungkapnya.
Hingga saat berkesempatan video call, lelaki bule itu melihat sinar memancar dari diri Mauni yang membuatnya terpesona.
Ia ingin membersamai cahaya itu dan mendapat berkah darinya. Ia tak peduli dimana Mauni berada. Ia tak takut melakukan perjalanan di dunia manapun agar bisa bersama perempuan bercahaya itu.
"Sehingga saat saya pertama kali video call dengan dia, 'Saya seperti melihat cahaya dalam dirimu' kata Mauni menirukan perkataan si bule
"Sepertinya saya melihat cahaya, saya ingin bersama cahaya itu, saya ingin mendapatkan berkah. Sehingga di mana pun kamu berada, mau di planet manapun saya tidak takut melakukan perjalanan ke dunia manapun'," imbuh Mauni menirukan perkataan sang suami.