PURWOKERTO.SUARA.COM, PURBALINGGA- Kabupaten Purbalingga segera memiliki mitra kerja internasional, yaitu, Tono City, Perfektur Iwate, Jepang. Delegasi Tono City yang dipimpin oleh General Affairs and Planing Division Hidetomo Suzuki diterima oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Pringgitan Pendopo Dipokusumo, Selasa (07/02/2023).
Menurut Tiwi, Kabupaten Purbalingga dan Tono City memiliki banyak kesamaan dari sisi sektor usaha seperti pertanian, pariwisata dan industri.
"Kita siap menjalin kerjasama yang saling menguntungkan,” ujar Bupati Tiwi.
Bupati Tiwi menyebutkan, Purbalingga memiliki banyak potensi yang bisa dikerjasamakan dengan Tono City. Kedua kota juga bisa menjalin relasi yang erat dengan menjadi ‘Sister City’.
Kabupaten Purbalingga juga mempersiapkan tenaga kerja yang telah melalui pelatihan keterampilan kerja dan Bahasa Jepang.
Purbalingga selama ini juga memiliki program 'Magang ke Jepang' kerjasama Dinas Tenaga Kerja dengan beberapa lembaga pelatihan kerja.
Para tenaga kerja tersebut, siap dikirim ke Jepang.
Ia mengklaim pekerja asal Purbalingga dikenal ulet dan dapat bekerja keras, cocok dengan industri dan sektor lapangan kerja yang ada di Jepang.
Suzuki yang datang ke Purbalingga mewakili Walikota Tono ingin mengonfirmasi kerjasama antara kedua pemerintah daerah.
Baca Juga:PWI Banjarnegara Dilantik, Gaungkan Wartawan Cerdas, Media Waras'
"Kami di sini untuk mengkonfirmasi kemungkinan dan masa depan pertukaran internasional baru antara Purbalingga dan Tono," ungkap Suzuki yang dituturkan menggunakan Bahasa Jepang.
Menurutnya, Purbalingga dan Tono memiliki potensi besar. "Saya dengar Purbalingga adalah daerah yang mengalami pembangunan ekonomi yang luar biasa. Kota Tono adalah kota kecil di Timur Laut Jepang, tetapi memiliki konsentrasi industri yang aktif secara global," katanya.
Ia menyebut, Kota Tono memiliki banyak lapangan pekerjaan, akan tetapi kekurangan tenaga kerja. Ia memilih tenaga kerja dari Indonesia yang selama ini dikenal memiliki kepribadian yang baik.
"Saya yakin Purbalingga dan Tono memiliki kemungkinan untuk membangun hubungan yang saling menguntungkan," katanya.
Menurutnya, kebutuhan tenaga kerja asal luar negeri di Tono mencapai 200 orang per tahun. Jika mereka bekerja dengan baik dan tinggal lebih lama, maka bisa menjadi permanent resident.
Pada kesempatan ini Delegasi Tono diajak Bupati Tiwi ke berbagai tempat di Purbalingga. Diantaranya, pabrik pembuatan bulu mata palsu PT BMT di Kelurahan Mewek, kunjungan showroom knalpot dan motor listrik di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Logam dan melihat aktifitas pelatihan kerja di BLK.
Delegasi Tono City masih berada di Purbalingga sampai 9 Februari 2023 untuk melihat berbagai potensi wisata, pertanian, fasilitas pengiriman tenaga kerja, sekolah, museum, juga fasilitas pelayanan lansia dan disabilitas.