PURWOKERTO.SUARA.COM, BANYUMAS - Tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Serda Gunawan bisa mendapat penghargaan dari Danrem dan Polresta Banyumas. Kisah Prajurit TNI yang bertugas sebagai Babinsa Koramin Sumpiuh terbilang cukup heroik.
Pasalnya ia berhasil menangkap pencuri mobil lintas provinsi yang tengah diburu oleh tim Jatanras Polda Jateng. Saat itu salah satu pelaku berhasil kabur dan bersembunyi selama 1,5 jam di Sungai Angin, Kelurahan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (3/2/2023).
Awal mula penangkapan pelaku pencurian mobil ini, saat dirinya tengah bertugas mendampingi Danramil di pelatihan PBB SMK Muhammadiyah Sumpiuh di taman kota setempat.
"Saat berjalannya latihan PBB kurang lebih pukul 09.30 WIB, saya mendapat telepon dari warga yang memberi tahu bahwa di wilayah binaan saya sedang terjadi penangkapan perampok yang diduga tiga orang dan salah satunya kabur," kata Gunawan usai menerima hadiah di Makorem 071/Wijayakusuma, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (6/2/2023).
Baca Juga:Gempa Turki Tewaskan Ribuan Orang, KBRI Minta Keluarga WNI Tetap Tenang
Kedua pelaku sebelumnya sudah tertangkap. Usai menerima telepon dari warga ia kemudian meminta izin kepada Danramil untuk turut serta bergabung melakukan operasi pengejaran pelaku.
"Setelah saya sampai TKP saya langsung bertemu dengan warga dan Kanit Intel Sumpiuh. Kata mereka yang satu kabur ke sawah. Saya bersama pak Kanit Intel langsung menyisir ke sawah tapi nihil," terangnya.
Setelah itu, tim tersebut kembali ke kelurahan untuk menyusun strategi. Sewaktu di kelurahan ada warga yang melapor kalau pelaku tertangkap di Desa Selandaka yang berbatasan dengan Kelurahan Sumpiuh.
"Saya bersama tim dari polsek mendatangi lokasi untuk mencari kebenaran informasi tersebut, ternyata tidak tertangkap. Akhirnya kita kembali lagi ke wilayah Grumbul Karet tempat dimana mobil para pelaku terperosok," jelasnya.
Pencarian sebenarnya akan berakhir disitu karena sudah menyisir dua lokasi tidak kunjung ketemu. Namun sebagian besar warga setempat meminta agar pelaku bisa ditangkap saat itu juga agar warga bisa tidur dengan tenang.
Baca Juga:Masih Lemas, Verrell Bramasta Ungkap Kondisi Terkini Usai Dirawat Gegara Bali Belly
"Warga menyampaikan, pak kalau yang satu tidak tertangkap kita tidak bisa tidur tenang. Akhirnya kita ya mencoba lagi menyusur bersama warga, daripada tidak tertangkap tidurnya tidak nyenyak," ujarnya.
Kemudian ada salah satu warga yang meyakini bahwa salah satu pelaku masuk ke Sungai Angin dan belum keluar dari air sejak penyisiran pertama kali dilakukan. Ada salah satu warga yang curiga dengan karung yang biasa digunakan untuk menutup tanggul jebol.
"Ada salah satu warga melempar dengan bambu ke arah air tetapi tidak kena. Terus kemudian warga ambil bambu yang panjang untuk 'nyogrok' ternyata seperti ada yang tersangkut. Itu karung kan bekas tanggul apabila jebol ditambal dengan itu, ada beberapa karung yang tersangkut di pohon tebing sungai," ungkapnya.
Benar saja kecurigaan warga, pelaku ditemukan bersembunyi di bawah tumpukan karung sedang posisi duduk berpegangan ke karung. Warga kemudian kembali menusuk ke arah karung agar pelaku mau keluar dari persembunyiannya.
"Ditusuk lagi pakai bambu yang tumpul ke arah karung. Kena bagian badannya kemudian pelaku mencoba berenang. Dikiranya dalam ternyata dangkal. Yang dalam sebelah utara. Dia berenang terus warga melempari dengan batu," ucapnya.
Gunawan ada inisiatif untuk berenang mengamankan pelaku. Namun lemparan batu yang tak kunjung berhenti mengurungkan niatnya.
"Saya mau nyebur takut kena batu. Terus ada warga satu nyebur, saya langsung ikut nyebur ditakutkan warga itu yang jadi sasaran pelaku. Setelah itu salah satu warga sudah ada yang memukul. Saya amankan takut warga semakin anarkis. Saya takutnya warga yang malah kena masalah hukum. Kemudian saya langsung serahkan kepada pihak berwajib," akunya.
Dari keberhasilannya menemukan salah satu pelaku yang kabur, dirinya menerima hadiah berupa satu unit sepeda motor jenis bebek dari Danrem 071/Wijayakusuma dan Kapolresta Banyumas. Ia mengucapkan terimakasih kepada atasannya dan Polri yang memberikan apresiasi.
"Saya tidak mengira bisa bertemu langsung dengan Pak Danrem dan Kapolresta. Saya ucapkan terimakasih reward-nya, akan saya gunakan sebaik mungkin untuk melaksanakan tugas," ucapnya.
Ditemui di lokasi, Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga mengungkapkan penangkapan pelaku tindak kriminal tersebut merupakan bentuk nyata sinergitas antara TNI dan Polri di lapangan.
Selain itu, tindakan Serda Gunawan yang mampu meredam emosi warga sehingga tidak terjadi masuk massa menjadi catatan positif.
"Harapannya ini menjadi teladan bagi babinsa yang lain, juga bagi bhabinkamtibmas di lapangan. Serda Gunawan membantu kepolsian mencegah terjadinya main hakim sendiri," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Edy Suranta Sitepu memberikan apresiasi kepada Serda Gunawan yang telah membantu tugas kepolisian.
"Ini merupakan suatu keberhasilan, terimakasih bantuannya. Tadi saya laporan Kapolda, mengapresiasi juga pemberian penghargaan ini. Penghragaan ini merupakan apresiasi dari pimpinan karena telah bekerja melebihi tugas rutinnya," tutupnya. (Anang Firmansyah)