PURWOKERTO.SUARA.COM- Salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia saat menjelang bulan Ramadan adalah ziarah kubur.
Tak hanya itu, dalam budaya masyarakat suku Jawa, tradisi ziarah kubur sebelum bulan Ramadan disebut dengan “nyadran”. Walaupun memiliki penyebutan nama yang berbeda, bacaan doa yang dilakukan masih sama seperti pada umumnya.
Tak ada bacaan doa khusus karena ziarah kubur kali ini dilakukan sebelum bulan Ramadan. Adapun bacaan doa ziarah kubur yang benar adalah sebagai berikut.
1.Surat Al-Qadar sebanyak 7 kali
Baca Juga:Rumah Hancur karena Ledakan di Padangjaya Cilacap, 1 Warga Tewas
2.Surat Al-Fatihah sebanyak 3 kali
3.Surat Al-Falaq sebanyak 3 kali
4.Surat An-Nas sebanyak 3 kali
5.Surat Al-Ikhlash sebanyak 3 kali
6.Membaca ayat kursisebanyak 3 kali
Baca Juga:Sedang Berlangsung, Link Live Streaming Persik Kediri vs PSIS Semarang
Setelah membaca surat-surat pendek, bacaan doa dilanjutkan dengan membaca doa di bawah ini sebanyak 3 kali.
- Allaahumma innii as-aluka bihaqqi Muhammadin wa aali Muhammad an laa tu’adzdziba hâdzal may¬yit.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan hak Muhammad dan keluarga Muhammad janganlah azab penghuni kubur ini."
- Allaahumarham ghurbatahu, wa shil wahdatahu, wa anis wahsyatahu, wa amin raw‘atahu, wa askin ilayhiii min rahmatika yastaghnii bihaa ‘an rahmatin min siwaaka, wa alhiqhu biman kaama yatawallaahu.
Artinya: "Ya Allah, kasihi keterasingannya, sambungkan kesendiriannya, hiburlah kesepiannya, tenteramkan kekhawatirannya, tenangkan ia dengan rahmat-Mu yang dengannya tidak membutuhkan kasih sayang dari selain-Mu, dan susulkan ia kepada orang yang ia cintai."
Itulah bacaan doa yang dilakukan saat ziarah kubur menjelang bulan Ramadan, semoga bermanfaat!