PURWOKERTO.SUARA.COM Puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah wajib bagi setiap umat Muslim yang sudah aqil baligh. Akan tetapi, ada keringanan tersendiri bagi yang tak mampu menjalankannya.
Jika tidak dapat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan, maka wajib mengganti di hari lain di luar bulan Ramadhan atau membayar fidyah.
Ibu hamil dan menyusui menjadi salah satu golongan yang diizinkan untuk tak menjalankan ibadah puasa. Nanun tetap wajib puasa qadha di bulan lainnya atau bayar fidyah.
Aturan bayar fidyah puasa ramadhan ibu hamil dan menyusui dikutip dari suara.com.
Baca Juga:Fakta Menarik Deris Nagara, Mahasiswa Indonesia yang Jadi Presiden BEM di Colombia University
Fidyah merupakan jumlah harta benda yang disedekahkan pada fakir miskin dalam kadar tertentu. Fidyah disebut juga sebagai ganti ibadah yang ditinggalkan.
Membayar fidiyah hukumnya wajib. Hal ini diterangkan dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 184 yang bunyi ayatnya sebagai berikut:
“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin.” (QS. Al-Baqarah: 184)
Aturan Bayar Fidyah
Aturan besaran bayar fidyah ini bermacam-macam. Menurut berbagai madzab tentang aturan bayar fidyah untuk mengganti puasa adalah sebagai berikut:
1. Beras
Besarnya fidyah satu mud ini setara atau seukuran telapak tangan manusia. Jika dikonversi ukuran zaman sekarang, satu mud sekitar 0.675 kilogram (0.688 liter atau tiga perempat liter) beras. Adapun satu mud ini berlaku untuk membayar satu hari puasa yang telah ditinggalkan.
2. Uang
Bayar fidyah dapat menggunakan uang. Besaran jumlahnya disesuaikan dengan makanan pokok atau bahan pangan 6 ons beras. Makanan pokok 6 ons tersebut dapat diganti uang yang sesuai dengan nilai bahan makanan pokok tersebut. Kemudian bayar fidyah bisa dilakukan sekaligus berdasarkan jumlah puasa Ramadhan yang dilewatkan.
Namun para sahabat Rasululalh SAW menyampaikan bahwa bayar fidyah lebih diutamakan menggunakan makanan pokok dibanding dengan besaran uang.
Batas akhir bayar puasa ramadhan
Khusus wanita hamil, ibu menyusui, orang tua renta, dan orang sakit parah yang tidak dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dapat membayar Fidyah saat bulan Ramadhan atau di luar bulan Ramadhan. Jika di bulan Ramadhan, bayar fidyah bisa dilakukan usai shalat subuh atau usai matahari terbenam.
Membayarkan fidyah dilakukan sebelum puasa Ramadhan di tahun selanjutnya tiba. Jadi, , sebaiknya segera melunasi fidyah sebelum puasa Ramadhan 2023 sebentar lagi.