Scroll untuk membaca artikel
Selasa, 31 Januari 2023 | 08:20 WIB

Kebumen Terapkan CMS untuk Transaksi Keuangan Desa, Jangan Harap Dana Desa Bisa Dikorupsi

Afgan Dirga
Kebumen Terapkan CMS untuk Transaksi Keuangan Desa, Jangan Harap Dana Desa Bisa Dikorupsi
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menabuh gong tanda CMS mulai diterapkan di Desa , Senin 30 Januari 2023. (Dokumentasi Pemkab Kebumen)

PURWOKERTO.SUARA.COM, KEBUMEN - Pemkab Kebumen mulai menerapkan Cash Management System (CMS). CMS merupakan sistem pengelolaan keuangan secara nontunai dalam jaringan atau online yang diintegrasikan dengan Aplikasi Siskeudes.

Dengan kata lain, transaksi keuangan desa bisa dipantau secara real time sehingga sangat transparan dan bisa meminimalisasi tindak pidana korupsi.

CMS merupakan program Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) bekerjasama dengan Bank Jateng Kebumen untuk mewujudkan pengelolaan Keuangan Desa yang transparan, akuntabel dan partisipatif.

CMS digunakan untuk transaksi pembelanjaan kepada rekanan. Tim pengembang Siskeudes telah menyediakan fitur antarmuka berupa Application Programming Interface (API), yaitu aplikasi pendukung yang ditambahkan pada server pemerintah daerah sehingga data transaksi Siskeudes dapat diakses dan dibaca oleh Bank.

Baca Juga:4 Rekomendasi Makanan Timur Tengah yang Lezat dan Menarik, Sudah Tahu?

Data tersebut dapat dipanggil untuk validasi atau melihat transaksi desa sehingga pembayarannya dapat dilakukan secara real time. Terdapat tiga peran dalam penerapan Siskeudes berbasis CMS.

Pertama Sekdes melakukan aksi input CMS ID di CMS Bank Jateng yang didapat pada saat pembuatan dan pencairan SPP pada aplikasi siskeudes. Kemudian Admin Kecamatan melakukan pengecekan di CMS Bank Jateng. Terakhir Kades melakukan aksi approval di CMS Bank Jateng. 

Peluncuran CMS berlangsung di Rumah Makan Yunani, Senin (30/1/2023).  Hadir pada acara ini Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, jajaran Forkompimda, pimpinan OPD, pimpinan Bank Jateng Cabang Kebumen, dan juga 449 kepala desa se Kabupaten Kebumen berserta camat.

Bupati menyambut baik diterapkannya, CMS dalam aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes). Dengan begitu, sistem pengelolaan keuangan desa menjadi lebih terintegrasi, akuntabel dan transparan. 

"Ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi yang ingin kita terapkan dalam rangka menciptakan tata kelola pemerintahan yang modern, bersih, akuntabel dan transparan sampai  di tingkat desa," ujar Arif.

Baca Juga:PSSI Usahakan Laga Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023 Berlangsung di Tanah Air

Dengan layanan ini, transaksi keuangan desa tidak lagi dilakukan secara cash, melainkan non tunai. Baik dalam pembayaran gaji kepala desa, perangkat, dan juga belanja desa.

"Semua sudah masuk dalam sistem rekening melalui Bank Jateng," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dispermades Kebumen, Cokro Aminoto menambahkan ke depan penerimaan anggaran desa dan pengeluaraannya disalurkan melalui rekening berbasis CMS. Saat ini sistem sudah bisa diterapkan disemua desa yang ada di Kebumen.

"Hari ini kita launching secara serentak, untuk semua desa sudah bisa menggunakan CMS," ucapnya.***


 


 

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda