PURWOKERTO.SUARA.COM, BANYUMAS - Harga beras merangkak naik hingga Rp 14 ribu per kilogram dari yang semula Rp 10 ribu. Untuk menstabilkan harga beras, Bupati Banyumas Ir Achmad Husein bersama Dinperindag, Bank Indonesia serta Bulog melaksanakan operasi pasar beras, Sabtu 28 Januari 2023.
Operasi pasar ini dilakukan di tiga titik, yaitu Pasar Manis, Pasar Wage dan Pasar Sokaraja.
Bupati Husein menjelaskan adanya operasi pasar beras ini merupakan tindak lanjut dalam upaya pengendalian inflasi yang dalam pemantauan harga beras melonjak sangat tinggi dari bulan lalu.
"Musim paceklik di Banyumas ini berakhir pada akhir Februari atau awal Maret oleh sebab itu pemerintah harus turun tangan dan mengendalikannya," katanya.
Baca Juga:Jet Lag: Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasinya agar Nyaman Bepergian
Ia menjelaskan pengendalian harga beras ini sudah dilakukan dengan memberikan subsidi transportasi pada beras IR premium dan pengawasan pada beras bulog.
"Harga beras bulog medium di harga Rp 9.000, bulog premium Rp 12.000 dan IR premium Rp 11.500. Jika nanti ditemukan harga di atas yang sudah ditentukan maka akan dikenakan peringatan 1, 2, 3 dan terakhir adalah pencabutan izin," ujar dia.
Ia menambahkan, operasi pasar beras nantinya juga akan dilakukan menyeluruh ke desa dan kecamatan di Banyumas.