PURWOKERTO.SUARA.COM Cristiano Ronaldo terancam tak dapat membela klub barunya Al Nassr selama satu bulan. Hal ini terjadi imbas kasus pemalsuan laporan keuangan klub lamanya, Juventus.
Pada 2018 hingga 2021 Cristiano Ronaldo merumput di Juventus sebelum pindah ke Manchester United. Kini klub Italia itu sedang terjerat kasus yang dinamakan "Plusvalenze Gate" dan dinyatakan bersalah.
Atas kasus tersebut, Juventus dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin oleh oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) setelah dinyatakan bersalah atas manipulasi laporan keuangan termasuk perihal nominal transfer pemain.
Presiden klub Andrea Agnelli dan wakil presiden Pavel Nedved, telah mengundurkan diri. Mantan direktur olahraga yang kini memimpin Tottenham Hotspur, Fabio Paratici mendapatkan larangan berkecimpung di sepak bola selama 2,5 tahun.
Baca Juga:Gejala Covid-19 Kraken, Varian Baru Virus Corona yang Cepat Menular
Selain para petinggi klub, para pemain yang namanya terlibat di skandal tersebut dikabarkan terancam diskors.
Tak hanya Cristiano Ronaldo, terdapat 22 pemain lainnya terancam menerima larangan bermain selama satu bulan. Seperti dilaporkan Marca yang dikutip pada Jumat (27/1/2023), skorsing ini dapat dijatuhkan terlepas saat ini masih atau sudah tidak berseragam Juventus.
Jika hal tersebut terjadi, maka Cristiano Ronaldo tidak dapat membela klub barunya, Al Nassr, dan harus absen selama satu bulan. Hal ini tentu menjadi kabar buruk bagi Al Nassr yang sudah merogoh kocek besar untuk memboyong Ronaldo ke Tanah Arab.
Meskipun berstatus bebas transfer saat mendapatkan bintang Portugal itu, Al Nassr harus mengeluarkan gaji 200 juta euro atau sekitar Rp3,3 triliun per musim.
Baca Juga:Bundengan dan Topeng Lengger Wonosobo Tampil di Borsang Umbrella Festival Chiang Mai Thailand