PURWOKERTO.SUARA.COM, KEBUMEN - Salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam penataan kota adalah merapikan kembali kawasan Alun-alun Kebumen. Area publik ini akan direnovasi agar terlihat lebih rapi, indah dan nyaman.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan, alun-alun Kebumen kini semakin dipadati oleh PKL, sehingga menyulitkan masyarakat yang ingin melakukan aktivitas lain, seperti olahraga, dan aktivitas sosial lainnya.
Dalam penataan nanti, para pedagang PKL akan dipusatkan di sebelah timur alun-alun atau samping Gedung Sekda.
"Jadi kawasan kuliner (Pujasera), dipusatkan di sana, konsepnya kita buat seperti perahu," ujar Bupati.
Baca Juga:Tuntut Masa Jabatan Sampai Usia 60 Tahun, Ribuan Perangkat Desa Kebumen Geruduk Jakarta
Tak hanya itu, kawasan alun-alun Kebumen nantinya juga akan dibangun drainase dan tempat sampah yang memadai. Sehingga tidak menyebabkan banjir ketika terjadi hujan lebat. Sementara trotoar alun-alun juga akan diturunkan kurang lebih 15 Cm.
"Jadi kita turunkan, kita bongkar semua, kita turunkan kurang lebih 15 Cm, terus akan kita buat kantong parkir. Biar nanti pas shalat Jumat di Masjid Kauman tidak menumpuk di jalan, lokasinya kita siapkan di sebelah barat dan timur," ujarnya.
Pembangunan kawasan Alun-alun Kebumen bakal menghabiskan anggaran Rp10 Miliar. Anggaran tersebut dianggap sudah untuk membangun pusat kuliner dua lantai, drainase, perombokan trotoar, kantong parkir, penerangan listrik, area lari, tempat bermain dan lainnya
"Untuk pohon-pohon masih tetap ada, paling nanti yang sudah tua kita ganti yang lebih muda, untuk rencana pembangunan alun-alun Februari tahun ini sudah mulai, kita targetkan sebelum KIE Juni 2023 sudah selesai," ucapnya.
Baca Juga:3 Kelebihan Jeonnam Dragons Dibanding Ansan Greeners