PURWOKERTO.SUARA.COM, BANYUMAS - Jalu (bukan nama sebenarnya) masih enam tahun. Namun pada usia sedini itu, ia mengalami peristiwa besar yang tidak saja menyadarkan orangtuanya, namun seluruh orangtua di dunia tentang pentingnya pendampingan anak.
Jalu mengalami kecelakaan lalu lintas. Semula ia mengalami luka berat. Namun setelah menjalani perawatan, nyawanya tak tertolong. Jalu meninggal dunia.
Kecelakaan terjadi ketika Jalu menyeberang jalan Raya Baturraden Km 10 Desa Karangtengah, Baturraden pada Jumat, 6 Januari 2023 pukul 17.00 WIB. Ia menyeberang seorang diri.
Dari arah barat, Jalu menyeberang. Ia berlari ke arah timur. Namun pada saat yang sama, dari arah utara melaju bus Trans Banyumas dengan kecepatan 40 Km/jam.
Baca Juga:PTPN III dan Nusakita Jadi Sponsor Utama IOAC 4th 2022
Sekali lagi, Jalu hanya anak enam tahun. Ia belum mengenal bahaya di jalan raya. Ia tetap berlari. Jalu pun tertabrak bus Trans Banyumas
Bus Trans Banyumas bernomor polisi R-7290-OA dikendarai SG (32) warga Kabupaten Banyumas. Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Robby melalui keterangan tertulis mengimbau agar orangtua lebih peduli terhadap anaknya dengan tidak membiarkan menyeberang jalan sendiri.***
