PURWOKERTO.SUARA.COM – Kopi Temanggung yang sempat mendunia memiliki tiga fakta menarik. Daerah pegunungan yang berbatasan dengan Kabupaten Kendal ini sangat memiliki potensi tinggi untuk tanaman kopi.
Sebab jika berbicara topografi kawasan ini memang tidak ada lawan, sebab selain kopi wilayah ini sudah tenar sejak lama dengan kualitas tembakaunya yang mendunia. Sebab Biji Kopi asal Temanggung ternyata terus mengirim ke berbagai Negara Timur Tengah dengan jumlah yang besar.
Berikut ini tiga fakta kopi asal Temanggung Jawa Tengah yang memiliki pangsa pasar di industri kopi dunia.
1. Tanpa Bantuan Makelar
Baca Juga:Dibantai Indonesia 7-0, Pelatih Brunei Tuding Wasit Main Mata dengan Shin Tae-yong
Pasar Internasional memang ceruknya cukup besar, tapi alih-alih untung besar jika tidak hati-hati malah bisa merugikan Bandar.
Termasuk para pengelola kopi di Temanggung yang bersikukuh tidak menggunakan jasa makelar. Mereka mempercayakan Free Trade Agreement (FTA) Center Semarang yang resmi.
2. Fokus ke Dua Jenis Kopi
Kopi yang dikembangkan Temanggung di Jawa Tengah oleh Para pelaku usaha kopi di sana ternyata mengekspor kopi jenis robusta dan arabika ke sejumlah negara.
Permintaan pasar mereka di Temanggung justru ke Negara Timur Tengah antara lain Mesir, Turki, Kuwait dan Dubai.
Baca Juga:Pasca Jeda Piala Dunia, Ligue 1 Prancis Bakal Bergulir Lagi
3. Dikelola oleh Perseorangan
Kopi yang dimiliki di Temanggung ini dikirim keluar negeri milik perseorangan bahkan rerata di sana usaha kopi milik pribadi juga punya potensi.
Sebut saja CV Kwadungan Java Coffee (KJC) yang kabarnya sempat mengirim kopi ke Mesir sebanyak dua kontainer masing-masing berisi 19,2 ton kopi.
Itulah tiga fakta para pelaku usaha kopi di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang sudah mengekspor kopi jenis robusta dan arabika ke sejumlah Negara. Semoga bermanfaat.***