PURWOKERTO.SUARA.COM – Wilayah Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng besar membuat sering mengalami bencana alam seperti gempa bumi. Ketiga lempeng itu adalah lempeng pasifik, Lempeng Eurasia, dan Lempeng Indo-Australia.
Sementara itu. gempa bumi disebabkan oleh adanya pergerakan pada lempeng bumi. Pergerakan ini menimbulkan dampak getaran pada permukaan bumi, karena energi yang dihasilkan dari pergeseran lempengan bumi.
Bila terjadinya pergeseran lempeng bumi di dasar laut, maka hal ini dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Namun, untuk besar-kecilnya tsunami didasarkan pada seberapa besar kerusakan dan energi yang dihasilkan dari pergeseran lempengan bumi itu di dasar laut.
Lalu apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi gempa bumi? Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat gempa bumi :
Baca Juga:Terima Aduan Penyelewengan Bantuan Gempa Cianjur Begini Respon KPK
1. Tetap Tenang dan Waspada
Ketika gempa bumi terjadi, hal pertama kali yang harus dilakukan adalah tetap tenang. Sikap tenang memungkinkan kita untuk selalu berfikir secara jernih apa yang harus dilakukan.
Bayangkan jika kalian mengalami kepanikan, hal ini justru malah akan memperburuk keadaan karena akan menimbulkan kekacauan.
Sebaiknya anda harus tetap tenang dan hindari lah kepanikan. Kalian dapat bernapas secara mendalam dan teratur agar dapat meminimalisir kepanikan saat gempa bumi terjadi.
2. Gunakan Cara Drop, Cover and Hold
Baca Juga:Apa itu Kereta Panoramic? Ini Detail Harga dan Jadwal Lengkapnya
Pada saat gempa bumi terjadi, kalian dapat melakukan perlindungan diri dengan cara drop, cover and hold. Cara drop, cover and hold ini bisa dilakukan saat kalian terjebak di dalam ruangan.
Kalian bisa melindungi diri dengan cara mencari benda yang dapat melindungi diri dari reruntuhan yang jatuh, seperti meja yang kokoh, kolong tempat tidur atau apa pun benda yang kokoh.
Benda-benda dapat dijadikan tempat perlindungan utamanya untuk bagian kepala, tangan dan kaki, kemudian bertahanlah pada posisi itu selama gempa itu terjadi.
3. Jangan lengah dan tetap waspada hingga gempa bumi berhenti
Apabila anda berada di dalam ruangan ketika terjadi gempa bumi, sehingga tidak memungkinkan untuk pergi dan keluar ruangan, bertahan lah dengan posisi berlindung pada benda yang kokoh.
Lindungilah kepala, tangan dan kaki kalian agar tidak tertimpa reruntuhan. Tetap waspada serta amati kondisi sekitar anda hingga gempa bumi berhenti.
4. Jangan gunakan lift, gunakan tangga darurat saat evakuasi
Lift merupakan tempat yang sangat berbahaya ketika terjadi gempa bumi. Mengapa? karena lift rawan sekali untuk rusak, seperti macet bahkan putus.
Oleh sebab itu, sebaiknya gunakan tangga darurat untuk proses evakuasi. Ini jauh lebih aman bila menggunakan lift, sangat tidak disarankan bila terjadi gempa bumi menggunakan lift.
5. Cari daerah lapang atau area terbuka saat gempa bumi
Area terbuka merupakan tempat yang sangat aman ketika gempa bumi terjadi, karena dapat terhindar dari resiko terkena reruntuhan. Carilah area terbuka yang aman dan jauhkan dari pohon-pohon serta tiang-tiang penyangga.
Selain itu, sebaiknya carilah area terbuka yang lebih aman dari potensi terjadi tanah longsor. Jangan berada pada tempat yang rawan terjadi tanah longsor karena dapat membahayakan diri kalian.***
Penulis : Citra Safitri