PURWOKERTO.SUARA.COM, Seorang reporter asing ingin membuktikan tingkat keamanan sekaligus kejujuran warga Qatar yang selama ini kerap dilabeli buruk oleh media barat.
Reporter itu menaruh sejumlah uang cash dan kotak ajaib di kursi ruang terbuka yang banyak dilalui orang.
Ia meninggalkannya dan akan kembali satu jam kemudian. Ia ingin membuktikan, apakah uang yang tidak ditunggui pemiliknya itu masih ada atau telah raib diambil orang.
Sementara itu, ia akan melakukan social experiment lain dengan berpura-pura menemukan 1000 real yang jatuh di belakang orang berjalan.
Baca Juga:Timnas Maroko Tertinggal 1 - 2 di Babak Pertama Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia
Satu persatu warga Qatar yang berjalan di depannya, ia panggil. Ia menanyakan apakah uang yang ditemukannya adalah milik orang tersebut.
Namun dari sejumlah orang, baik pria dan wanita yang ia tanyai, tidak satupun dari mereka yang mengakui itu uangnya.
Seorang wanita bercadar sempat mengecek isi tas untuk memastikan uang itu apakah miliknya. Namun setelah dicek, ia memastikan uang yang ditemukan wanita asing itu bukan miliknya.
Padahal, reporter itu sudah menjelaskan bahwa uang itu jatuh di belakang orang itu berjalan. Bisa saja mereka mengakui uang itu miliknya tanpa ada yang mengetahui kebohongannya.
Namun pandangannya salah. Tidak satu pun warga yang ia temui berani tidak jujur hanya demi mendapatkan materi yang bukan haknya.
Baca Juga:Masuk Kategori Rendah, Segini Daftar Indeks Kerawanan Pemilu 2024 di Jawa Timur
Reporter itu seperti frustasi menemukan orang yang tidak jujur di sekitarnya. Hingga ia menanyakan ke orang terakhir, pria yang sedang memegang sapu, seperti Cleaning Service.
Dengan pekerjaannya yang rendah, mungkin pria itu butuh uang. Ini bisa menjadi kesempatan baginya untuk mendapatkan uang lebih di luar penghasilannya yang minim.
"Apakah ini uangmu? " kata reporter asing, dikutip dari channel Satu Ayat
"Tidak, saya tidak punya uang, " kata pria Cleaning Service
Reporter itu terus meyakinkan bahwa tidak ada orang di situ selain pria cleaning service itu. Sehingga kemungkinan besar itu uangnya.
"Tidak ada orang lain di sini, aku pikir ini uangmu, " kata reporter
Namun pria sopan itu tetap bersikukuh uang yang besar baginya itu bukan miliknya.
Perempuan itu masih terus berusaha menggoda agar pria itu berubah pikiran dan mengakui uang itu miliknya. Namun usahanya tetap sia-sia.
"Di sini tidak ada orang lagi, kenapa kamu tidak mau mengakuinya? " Tanya reporter
"Aku tidak tahu itu uang siapa, "jawab pria itu
"Kamu orang yang sangat jujur, " kata reporter
"Kalau boleh tahu gajimu berapa, ? Sambungnya
" 1000 real, "jawab pria itu
Reporter itu tambah kaget mengetahui uang ada di genggamannya sama dengan gaji pria itu. Tapi ia heran, uang yang senilai gaji itu sama sekali tidak menggoyahkan keteguhan hati pria tersebut untuk berkata jujur.
Reporter itu pun lantas memberikan uangnya tersebut kepada pekerja tersebut karena kejujurannya.
Karena diberi dan tidak pantas baginya menolak rizki, pria itu akhirnya menerima pemberian uang dari wanita tersebut dengan ungkapan syukur.
Wanita itu kemudian kembali ke tempat dia menaruh sejumlah uang dan kotak ajaib di tempat umum. Anehnya, setelah sejam ia tinggalkan, uang dan barang yang dia tinggal masih utuh dan tak bergeser dari tempatnya.