PURWOKERTO.SUARA.COM, Terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, AS diketahui menetap di Kabupaten Sukoharjo. AS dan istri dan anaknya tinggal di kos Desa Siwal, Baki, Sukoharjo.
Sepeda motor yang ditemukan di TKP Polsek dan dipakai pelaku saat melancarkan aksinya berplat AD.
Sepeda motor Shogun butut itu pula yang biasa dipakai sehari-hari oleh AS. AS yang merupakan eks narapidana kasus terorisme sehari-hari rupanya bekerja sebagai juru parkir.
Ia disebut bekerja sebagai juru parkir di sebuah kedai mie cukup terkenal di Kota Surakarta. Sementara R istrinya, berjualan kue.
Baca Juga:Berkedok Investasi Bisnis Knalpot, Perempuan Asal Purbalingga Tipu Korban Hingga Miliaran Rupiah
Mereka memiliki dua anak, satu di antaranya menempuh pendidikan di pesantren.
Ketua RT 7 Suparno mengaku tidak mengetahui seluk beluk AS. Pasalnya, keluarga itu sampai sekarang belum pernah melapor meski sudah setahun tinggal.
"Belum pernah lapor, " katanya
Ternyata ini bukan kejadian penangkapan terduga teroris pertama di desa itu. Tahun 2019 lalu, Densus 88 juga pernah menangkap terduga teroris yang ngekos di desa tersebut. Hanya beda RT dengan tempat kos AS yang sekarang.
Saat itu, polisi juga menggeledah rumah kontrakan terduga teroris di wilayah tersebut.
Baca Juga:Viral di Dunia, Begini Kondisi Desa Maroko di Garut Jawa Barat
Belum diketahui pasti apakah ada relasi atau jaringan antara kasus sekarang dengan kasus serupa sebelumnya di 2019 lalu.
Namun informasi warga setempat, mereka mengakui kawasannya sudah sejak lama dipantau Densus 88.