PURWOKERTO.SUARA.COM Piala Dunia 2022 hampir memasuki fase gugur. Sejumlah tim favorit telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Namun terdapat tim unggulan yang pulang kampung lebih awal.
Beberapa tim besar yang gagal melaju babak 16 besar diantaranya Jerman, Belgia, Uruguay, dan Meksiko. Dari hasil kegagalan tersebut, nasib sang pelatih pun bakal kehilangan jabatannya. Pelatih yang harus mengakhiri tugasnya usai tim asuhan gagal di fase grup adalah Gerardo Martino dan Roberto Martinez.
Kedua pelatih ini merasa bertanggung jawab karena gagal membawa timnya meraih hasil memuaskan di fase penyisihan grup Piala Dunia 2022.
Keduanya sama-sama gagal mengantarkan tim asuhnya bersaing dan merebut tiket lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca Juga:Terjadi di Garut, Gempa Magnitudo 6,4 Tidak Menimbulkan Tsunami
Keuda pelatih tersebut mengakui bahwa kegagalan ini menjadi tanggung jawabnya. Mereka pun siap untuk menerima konsekuensi bahwa pekerjaannya akan segera berakhir.
1. Gerardo Martino (Meksiko)
Orang yang merasa bertanggung jawab atas gagalnya Meksiko melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 adalah sang pelatih, Gerardo Martino. Ia merasa kegagalan Meksiko dari perebutan tiket lolos dari fase Grup C merupakan tanggung jawabnya secara penuh.
“Saya jadi orang pertama yang bertanggung jawab atas kekecewaan dan frustasi yang kami alami. Sebagai pelatih, kegagalan ini menimbulkan kesedihan yang mendalam,” kata Martino seperti dikutip dari ESPN.
“Saya sepenuhnya bertanggung jawab atas kegagalan besar ini Kontrak saya berakhir begitu wasit meniup peluit panjang (tanda berakhirnya laga Arab Saudi vs Meksiko) dan tidak ada lagi yang bisa dilakukan,” lanjutnya.
Baca Juga:Pertama Kali Tembus BWF World Tour Finals, Ganda Putri Apri dan Fadia tak Menyangka
Meksiko harus puas menduduki peringkat ketiga Grup C dengan koleksi empat poin setelah meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu imbang.
2. Roberto Martinez (Belgia)
Selain Martino, pelatih Roberto Martinez memutuskan untuk mengundurkan diri setelah gagal membawa timnya berprestasi di Piala Dunia 2022.
Juru taktik timnas Belgia ini dilaporkan tak memperpanjang kontraknya. Alasannya ialah karena Belgia gagal melanjutkan langkahnya ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
“Situasi saya sangat jelas. Ini adalah akhir bagi saya,” ujar Roberto Martinez seperti dikutip dari ESPN.
Timnas Belgia dipastikan tersingkir dari persaingan Grup F setelah mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan.
Sebelumnya, Belgia hanya sanggup menang 1-0 atas Kanada, lalu tumbang mengejutkan 0-2 dari Maroko, dan terakhir bermain imbang tanpa gol kontra Kroasia.
Dengan hasil ini, Belgia yang sempat difavoritkan di Grup F ternyata hanya bisa mengakhiri persaingan di peringkat ketiga klasemen akhir. (iruma cezza)