Scroll untuk membaca artikel
Kamis, 10 November 2022 | 20:57 WIB

Terbang ke Purbalingga Emang Mau Plesir Kemana?

Afgan Dirga
Terbang ke Purbalingga Emang Mau Plesir Kemana?
Pesawat Citilink mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga, 10 November 2022. (Afgan)

PURWOKERTO.SUARA.COM, PURBALINGGA - Satu di antara pekerjaan rumah utama menghidupkan penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman adalah memberi alasan kepada calon penumpang kenapa harus jauh-jauh terbang ke Purbalingga. Pemangku kepentingan di Purbalingga kompak menjawab pariwisata. Memangnya wisata apa yang layak diburu dengan terbang dari kota asal ke Purbalingga?

Purbalingga hingga hari ini bisa dibilang belum memiliki wisata dengan magnet kuat sehingga seseorang tak menyesal membeli tiket pesawat dan terbang ke Purbalingga. Purbalingga memang belum, tapi daerah lain di sekitar Purbalingga mungkin.

Sebut saja Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Wonosobo. Atau Baturraden di Banyumas. Keduanya lebih cepat dijangkau melalui jalur udara dari Purbalingga.

Maka yang perlu digagas ke depan ialah kolaborasi antarpemerintah daerah untuk membuat paket wisata lintas-daerah. Pelancong sekali terbang bisa merasakan sensasi wisata Baturraden di kaki Gunung Slamet hingga Dataran Tinggi Dieng.

Baca Juga:Cara Transfer Pulsa Indosat

Event-event berskala nasional, bahkan internasional juga perlu digagas sebagai daya tarik lain. Di Dieng ada Dieng Culture Festival yang sudah cukup populer.

Purbalingga pun punya Festival Gunung Slamet dan Golajazz, gelaran musik jazz di dalam wisata Goa Lawa. Hanya saja, perlu sentuhan kreatif agar bisa memikat pelancong dari dalam dan luar daerah.

Namun yang perlu diingat, Bandara Jenderal Besar Soedirman bukanlah tujuan akhir. Sebaliknya, tujuan akhirnya adalah menumbuhkan perekonomian daerah. Maka, Bandara juga harus turut mendorong tumbuhnya pusat-pusat perekonomian baru.

Pertama-tama bisa dimulai dengan jadwal penerbangan yang ramah wisatawan. Pelancong biasanya berwisata pada akhir pekan, maka bukalah jadwal penerbangan di akhir pekan. 

Kemudian buka rute penerbangan ke kota-kota lain selain Jakarta. Buat insentif atau promo bagi yang mau terbang berlibur ke Purbalingga dan sekitarnya. 

Baca Juga:Mengenal Pasuruan, Tak Hanya Sebagai Kota Pelabuhan

Daripada untuk blocking seat, dana pemerintah daerah bisa digunakan untuk diskon tiket pesawat ke Purbalingga. Jika dihitung, Purbalingga mengeluarkan uang setengah miliar lebih per bulan untuk biaya blocking seat. Dana ini bisa saja untuk menstimulasi pertumbuhan pasar dari berbagai daerah.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda