PURWOKERTO.SUARA.COM Beberapa waktu lalu, aplikasi pesan singkat WhtasApp mengalami gangguan. Salah satu aplikasi pesan paling diminati pengguna ini tidak dapat mengirim dan menerima pesan.
Gangguan WhatsApp terjadi sekitar 2 jam. Hal tersebut tentu membuat panik penggunanya lantaran banyak aktivitas terganggu.
Pengguna tidak perlu panik jika terjadi masalah dalam WhatApp terulang lagi. Terdapat aplikasi pesan yang dapat digunakan untuk berkomunikasi sehingga tidak mengganggu pengguna.
Berikut beberapa aplikasi pesan alternatif yang dapat digunakan selama WhatsApp Down:
Baca Juga:Deteksi Dini Kanker, Perlu Jadi Atensi Warga di Negara Berkembang
1. Telegram
Aplikasi pesan satu ini sering kali menjadi alternatif saat WhatApp Down. Aplikasi milik Pavel Durov ini tak jauh berbeda dengan WhatsApp. Telegram memiliki beragam fitur yang dapat digunakan untuk mengirim pesan hingga panggilan telepon. Dapat digunakan terenkripsi ujung ke ujung.
Pengguna Telegram pun terus meningkat tiap tahunnya. Pihak Telegram juga selalu melakukan pengembangan dan pembaruan fitur dengan tetap mempertahankan keamanannya.
2. Instagram
Salah satu media sosial yang dapat di jadikan alternatif saat WhatsApp Down adalah Instagram. Fitur Direct Message yang ada hanya bisa digunakan jika sesama pengguna saling mengikuti satu sama lain atau akun pemilik Instagram tidak terkunci atau Public.
Baca Juga:Vera Simanjuntak Sempat Dihubungi Empat Kali Satu Jam Sebelum Brigadir J Dibunuh
3. Twitter
Twitter menjadi satu diantara media sosial yang dipilih uini untuk berkomunikasi terutama saat WhatsApp Down.
Pengguna Twitter tetap bisa menerima dan mengirim pesan melalui Direct Message (DM), asalkan pemilik akun mengaktifkan pilihan "Terima Pesan Langsung dari Siapapun".
4. Line
Line dianggap agak berbeda dari aplikasi perpesanan lain. Pengguna dapat mengirimkan berbagai stiker lucu ke sesamanya. Line juga digunakan untuk bertransaksi dengan salah satu layanannya yakni Line Pay.
5. Signal
Signal pun menawarkan keamanan dalam pengiriman pesan sehingga mereka mengklaim privasi para penggunanya akan terus terganggu. Aplikasi perpesan ini dikembangkan oleh Signal Technology Foundation dan Signal Messenger LLC. (iruma cezza)