PURWOKERTO.SUARA.COM- Pada 26 Oktober yang jatuh pada hari Rabu, diperingati sebagai hari kanker payudara sedunia.
Peringatan hari kanker payudara in bertujuan untuk memberikan edukasi dan kewaspadaan pada masyarakat tentang kanker payudara.
Mulai dari bahaya, penyebab, gejala, tindakan pencegahan, hingga cara pengobatan dari penyakit ynag menyebabkan kematian tersebar kedua setelah kanker rahim menurut data dari World Health Organization (WHO).
Selain itu, pada 26 Oktober 2022 umat hindu di Indonesia khususnya di provinsi Bali merayakan Hari Raya pager wesi.
Baca Juga:Pemerintah Pastikan Obat untuk Pasien Gangguan Ginjal Akut Diberikan Gratis
Apa itu hari raya Pagerwesi?
Hari raya Pagerwesi adalah hari perayaan yang jatuh setiap hari Rabu Kliwon suku winta Sinta.
Mengutip dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Hari Raya Pagerwesi dirayakan untuk memuliakan Ida Sanghyang Widhi Wasa dengan manifestasinya sebagai Sanghyang Pramesti Guru (Tuhan sebagai guru alam semesta).
Selain itu, Hari Raya Pagerwesi umat Hindu akan jatuh setiap empat hari setelah Hari Saraswati.
Perli diketahui bahwa Hari Raya Pagerwesi adalah hari raya yang masih berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diturunkan melalui para guru.
Baca Juga:Cuma 200 ribuan, Realme hadirkan TWS realme Buds T100 di Indonesia
Sehingga, dapat dikatakan makna dari dirayakannya Hari Raya Pagerwesi oleh umat Hindu adalah sebagai pengingat bahwa manusia yang hidup di dunia ini harus punya keteguhan iman berdasarkan pada pemanfaatan ilmu pengetahuan di jalan kebaikan. (citra safitra)