Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 08 Oktober 2022 | 12:38 WIB

Korban Tragedi Kanjuruhan Total 678 Orang, 131 Meninggal dan 547 Terluka

Afgan Dirga
Korban Tragedi Kanjuruhan Total 678 Orang, 131 Meninggal dan 547 Terluka
Detik-detik kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022. (Istimewa)

PURWOKERTO.SUARA.COM - Korban tragedi Kanjuruhan mencapai 678 orang. Sebanyak 131 di antaranya meninggal dunia dan 547 lainnya terluka. Ini merupakan data per Jumat 7 Oktober 2022 yang dirilis Polri.

“Jumlah total korban 678 orang. Terdiri dari korban meninggal dunia sebanyak 131 orang, korban luka sebanyak 547 orang,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo pada Sabtu 8 Oktober 2022.

Dari ratusan korban yang terluka, 524 orang di antaranya mengalami luka ringan dan sedang. Sementara 23 orang lainnya mengalami luka berat. Sementara dari seluruh korban luka, sebanyak 60 orang masih menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit.

Berikut rincian data rumah sakit dan jumlah korban luka yang masih menjalani rawat inap:
1. RSUD Dr. Saiful Anwar : 34 orang
2. RSUD Kanjuruhan : 9 orang
3. RS Bhayangkara Hasta Brata : 4 orang
4. RSI Aisyiyah : 2 orang
5. RS Wava Husada : 5 orang
6. RST Soepraoen : 2 orang
7. RS UNISMA : 2 orang
8. RSI Gondang Legi : 2 orang

Baca Juga:Tahukah Kamu Biduran adalah Penyakit?

Tim Pencari Fakta Telusuri Penanggungjawab Tiap Tahap Pertandingan

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menelusuri setiap tahap pada pertandingan antara Arema dan Persebaya pada Sabtu 1 Oktober yang lalu, mulai dari perencanaan hingga akhir laga. Dengan cara ini tim pencari fakta bisa mengetahui titik masalah dan siapa penanggungjawabnya.

Tim gabungan pencari fakta telah menemui sebagian besar pihak-pihak yang terlibat di pertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya.

Investigasi dilakukan dengan mendatangi dan mewawancarai berbagai pihak, serta mendapatkan bukti-bukti pendukung yang menjadi bahan analisis tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Anggota TGIPF Letjen TNI (Purn), Doni Monardo mengatakan tim berupaya menginvestigasi seluruh tahapan dalam Tragedi Kanjuruhan agar bisa mendapatkan hasil yang akurat.

Baca Juga:Kenali Bahayanya Hobi Makan Makanan Manis

"Investigasi kita lakukan di setiap tahapan, mulai dari perencanaan pertandingan, persiapan, pelaksanaan, hingga, terjadinya kerusuhan dan penanganan korban pasca kerusuhan. sehingga kita bisa menemukan siapa yang bertanggungjawab di setiap tahapan itu," ujar Doni dalam keterangannya, Sabtu (8/10/2022).

Berita Terkait

Tag

terpopuler

News

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda