Kapolres Malang Dicopot Buntut Kerusuhan Stadion Kanjuruhan

Buntut insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang membuat Jenderal Polisi Listyo Sigit Kapolri menonaktifkan AKBP Ferli Hidayat Kapolres Malang dari jabatannya.

Muzaki
Senin, 03 Oktober 2022 | 21:35 WIB
Kapolres Malang Dicopot Buntut Kerusuhan Stadion Kanjuruhan
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada saat memberikan keterangan kepada media di Polres Malang, Jawa Timur (Antara)

PURWOKERTO.SUARA.COM – Buntut insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (01/10/2022), membuat Jenderal Polisi Listyo Sigit Kapolri menonaktifkan AKBP Ferli Hidayat Kapolres Malang dari jabatannya.

Keputusan itu disampaikan oleh Irjen Pol Dedi Presetyo Kadiv Humas Polri saat berada di Polres Kabupaten Malang pada Senin (3/10/2022). Dedi merinci keputusan Kapolri itu dituangkan dalam surat telegram No: ST/2098/XF/2022.

“AKBP Ferli Hidayat dinonaktifkan dari jabatannya dan dimutasi ke Pamen SSDM Polri. Jabatan Kapolres Malang digantikan AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya,” kata Dedi saat press conference di Malang, Senin (3/10/2022).

Selain informasi penonaktifkan Kapolres Malang, Kadiv Humas Polri tersebut juga menyampaikan progres pemeriksaan terhadap 20 orang saksi terkait insiden di stadion yang menelan ratusan korban.

Baca Juga:Kodisi Membaik, Saipul Jamil Sebut Lesti Kejora Sudah Pulang Dari Rumah Sakit

Dari hasil pemeriksaan tersebut polisi menerapkan Pasal 359 dan 360 KUHP, dan sudah melakukan gelar perkara. Dari hasil gelar perkara itu tim kepolisian menaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan.

“Untuk penetapan tersangkanya besok akan kami sampaikan lebih lanjut setelah proses penyidikan,” ungkapnya.

Kemudian dari hasil prescon hari ini, Dedi menyebut ada 28 anggota polisi yang diduga melakukan pelanggaran kode etik dalam insiden di Stadion Kanjuruhan Malang.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Malang mencatat total korban tragedi Kanjuruhan mencapai 424 orang. Rinciannya, 125 orang meninggal dunia, 39 luka berat, dan 260 luka ringan. Hingga Minggu malam, satu korban meninggal belum teridentifikasi.* (ANIK AS)

Baca Juga:Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Tambah Rute Internasional, ini Negara dan Maskapainya

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak